Konflik yang terjadi di masyarakat tidak selalu berakhir dengan kemenangan di salah satu pihak Hal ini dikarenakan

Question

nana · Accepted Answer

Pihak yang berkonflik membuat kesepakatan yang menuntungkan jedua bela pihak Konflik merupakan nbsp peristiwa atau fenomena sosial di mana terjadi pertentangan atau pertikaian baik antar individu dengan individu individu dengan kelompok kelompok dengan kelompok maupun kelompok dengan pemerintah Dalam sebuah konflik memiliki banyak sekali faktor faktor seperti adanya banyak perbedaan perbedaan yang ada dilingkungan masyarakat sehingga perbedaan itu memicu konflik dan perpecahan Dalam konflik pun tidak terjadi sepanjang waktu teteapi masyarakat juga memiliki upaya upaya dalam pengendalian dan penyelesaian konflik oyaitu sebagai berikut nbsp Konsoliasi nbsp merupakan usaha mempertemukan dua pihak yang berkonflik dengan tujuan untuk menemui kesepakatan kedua belah pihak nbsp Mediasi nbsp merupakan usaha yang tidak dilakukan sendiri oleh dua pihak yang bertikai Kedua pihak biasanya meminta seseorang yang disebut sebagai mediator Arbitrasi nbsp juga merupakan bentuk pengendalian konflik sosial yang menggunakan jasa orang ketiga Bedanya pihak ketiga ini memberikan keputusan yang mengikat untuk kedua pihak yang berkonflik Kompromi nbsp merupakan pengendalian konflik sosial dimana kedua pihak menyelesaikan permasalahannya secara langsung dengan mengurangi tuntutan masing masing nbsp nbsp Ajudikasi nbsp bisa dilakukan Proses ajudikasi ini dilakukan dengan cara kedua belah pihak yang berkonflik mengadukan masalah mereka pengadilan dan kemudian masalah tersebut diselesaikan secara hukum Dari upaya upaya itu penyelesaian konflik selalu diupayakan menguntungkan kedua belah pihak yang berkonflik nbsp agar konflik tidak berkelanjutan nbsp Penyelesaian konflik yang demikian biasanya diselesaikan melalui kompromi toleransi atau gencatan senjata Jika penyelesaian konflik hanya menguntungkan satu pihak maka dapat memunculkan konflik baru nbsp