Gerak Tropisme merupakan gerakan pada sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsangan dari luar. Jika tumbuhan mendekati rangsangan disebut tropi positif, tetapi jika tumbuhan menjauhi rangsangan disebut tropi negative. Berdasarkan jenis rangsangannya tropisme dibedakan menjadi 5 macam yaitu :
- Fototropisme : gerak karena rangsangan cahaya. Fototropisme positif berarti tumbuhan bergerak menuju cahaya, negative berarti menjauh dari cahaya.
- Geotropisme : gerak karena rangsangan yang berupa gaya tarik bumi. Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju ke dalam tanah dan geotropism negative adalah batang tumbuh menjauhi pusat bumi.
- Hidrotropisme : gerak rangsangan dari sumber air. Contohnya, pertumbuhan akar tanah yang selalu menuju ke sumber air.
- Tigmotropisme : gerak dengan rangsangan berupa persinggungan. Contohnya, sulur markisa yang membelit dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.
- Kemotropisme : gerak pada tumbuhan dengan rangsangan berupa zat kimia.
- Fototropisme : pertumbuhan organisme sebagai respon terhadap cahaya. Hal ini paling sering ditemukan pada tanaman, tetapi juga dapat terjadi pada organisme lain seperti jamur.
Sumber : https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/gerak-pada-makhluk-hidup-tumbuhan-6188/
Berdasarkan jenis rangsangnya, gerak tropisme dibedakan menjadi:
1. Gerak Fototropisme
Gerak fototropisme adalah jenis gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Gerak fototropisme disebut juga dengan heliotropisme.
Fototropisme positif adalah gerak tumbuhan yang arah tumbuhnya mendekati sumber cahaya.
Fototropisme negatif adalah gerak tumbuhan yang arah tumbuhnya menjaduhi cahaya.
2. Gerak Geotropisme
Gerak geotropisme adalah arah gerak tumbuhan (akar dan batang) yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi.
Gerak geotropisme disebut juga gravitropisme.
Geotropisme positif adalah gerak akar tumbuhan menuju ke pusat bumi. Geotropisme negatif adalah gerak batang tumbuhan menjauhi pusat bumi.
3. Gerak Hidrotropisme
Gerak hidrotropisme adalah gerak pertumbuhan akar tumbuhan menuju sumber air. Selain tumbuh menuju pusat bumi, gerak pertumbuhan akar juga dipengaruhi sumber air.
4. Gerak Tigmotropisme
Gerak tigmotropisme adalah gerak melilitnya sulur tumbuhan pada tempat rambatannya.
Pada beberapa tumbuhan mempunyai organ tambahan yang disebut sulur. Contoh mentimun, anggur, labu, kacang panjang, dan marisa.
5. Gerak Kemotropisme
Gerak kemotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh zat kimia.
Contoh gerakan buluh serbuk menuju sel telur dipengaruhi oleh zat kimia berupa zat gula yang dikeluarkan oleh bakal buah.
Gerak Tropisme merupakan gerakan pada sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsangan dari luar. Jika tumbuhan mendekati rangsangan disebut tropi positif, tetapi jika tumbuhan menjauhi rangsangan disebut tropi negative. Berdasarkan jenis rangsangannya tropisme dibedakan menjadi 5 macam yaitu :
- Fototropisme : gerak karena rangsangan cahaya. Fototropisme positif berarti tumbuhan bergerak menuju cahaya, negative berarti menjauh dari cahaya.
- Geotropisme : gerak karena rangsangan yang berupa gaya tarik bumi. Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju ke dalam tanah dan geotropism negative adalah batang tumbuh menjauhi pusat bumi.
- Hidrotropisme : gerak rangsangan dari sumber air. Contohnya, pertumbuhan akar tanah yang selalu menuju ke sumber air.
- Tigmotropisme : gerak dengan rangsangan berupa persinggungan. Contohnya, sulur markisa yang membelit dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.
- Kemotropisme : gerak pada tumbuhan dengan rangsangan berupa zat kimia.
Gerak tropisme positif adalah arah gerak tumbuhan yang mendekati arah datangnya rangsang.
Gerak tropisme negatif adalah arah gerak tumbuhan menjauhi rangsang.
Jenis gerak tropisme pada tumbuhan
Berdasarkan jenis rangsangnya, gerak tropisme dibedakan menjadi:
Gerak fototropisme.
Gerak geotropisme.
Gerak hidrotropisme.
Gerak tigmotropisme.
Gerak kemotropisme.