Thread
profile picture
yubi
Student XII IPA
  1. mengapa titik didih larutan selalu lebih tinggi dari titik didih pelarut murninya?
4 tahun yang lalu
total answer
5
total comment
0
share
Terjawab

Jawaban (5)
0
profile picture
Delfianti Pratiwi
Rockstar Teacher GURU SMA

Haloo Mahara. Terima kasih karena sudah bertanya yaa.

Sebagaimana yang kita ketahui, titik didih berhubungan erat dengan proses perubahan fasa dari suatu spesi yang berfasa cairan menjadi fasa gasnya.

Nah, suatu pelarut murni akan memiliki titik didih yang lebih rendah dibandingkan titik didih ketika pelarut tersebut telah ditambahkan zat terlarut (sistem ini kita sebut sebagai larutan). Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena keberadaan zat terlarut di dalam larutan menghambat proses pergerakan partikel pelarut di dalam larutan.

Sebelum ditambahkan zat terlarut, partikel-partikel pelarut memiliki jarak yang cukup renggang antara satu dengan yang lain sehingga proses perubahan fasa dapat berlangsung dengan mudah. Namun, karena zat terlarut ditambahkan, jarak yang terjadi semakin dekat satu dengan yang lain sehingga pelarut ini sulit untuk berubah fasa sehingga untuk mengubah fasanya dari cair menjadi larutan membutuhkan energi/suhu yang lebih besar.

Oleh karena itu, titik didihnya akan menjadi lebih tinggi.

Semoga membantu :)

4 tahun yang lalu
total comment
0
Balas
Terverifikasi

1
profile picture
Darma
Student UMUM

Setiap zat cair pada suhu tertentu mempunyai tekanan uap jenuh tertentu dan mempunyai harga yang tetap.


Zat cair akan mendidih dalam keadaan terbuka jika tekanan uap jenuhnya sama dengan tekanan atmosfer.


Pada saat udara mempunyai tekanan 1 atm, air mendidih pada suhu 100°C, tetapi jika dalam zat cair itu dilarutkan suatu zat, maka tekanan uap jenuh air itu akan berkurang.

Penurunan tekanan uap jenuh larutan yang lebih rendah dibanding tekanan uap jenuh pelarut murni menyebabkan titik didih larutan lebih tinggi daripada titik didih pelarut murni.


semoga dapat membantu yah kaK

4 tahun yang lalu

0
profile picture
Default
Student XII IPA

Penambahan zat terlarut yang tidak mudah menguap dalam suatu pelarut menyebabkan penurunan tekanan uap. Larutan yang terbentuk harus dipanaskan hingga suhu yang lebih tinggi, sehingga tekanan uapnya menjadi sama dengan tekanan atmosfer. Oleh karena itu, titik didih larutan lebih tinggi dari pada pelarut murni.

4 tahun yang lalu

0
profile picture
Default
Student XII IPA

Penambahan zat terlarut yang tidak mudah menguap dalam suatu pelarut menyebabkan penurunan tekanan uap. Larutan yang terbentuk harus dipanaskan hingga suhu yang lebih tinggi, sehingga tekanan uapnya menjadi sama dengan tekanan atmosfer. Oleh karena itu, titik didih larutan lebih tinggi dari pada pelarut murni.

4 tahun yang lalu

0
profile picture
rachhaliyaa
Student Gap Year

Titik didih suatu larutan biasanya lebih tinggi dari titik didih pelarut murni. Adanya partikel zat terlarut akan menghalangi partikel partikel pelarut dalam proses berubah fase dari cair ke gas. Selisih titik didih larutan dengan titik didih pelarut disebut kenaikan titik didih ( Δ T b ) (\Delta Tb) (ΔTb).

4 tahun yang lalu