Angin muson timur bertiup dari kawasan Australia menuju Asia pada April-Oktober di Indonesia. Angin ini bergerak ketika matahari sedang berada di belahan bumi utara dan menyebabkan kawasan Australia mengalami musim dingin dimana tekanan udaranya maksimum, namun benua Asia akan bersuhu lebih panas dengan tekanan minimum. Pada saat menuju khatulistiwa, gaya Coriolis akan menyebabkan angin berbelok ke arah kanan. Angin muson timur yang bergerak dari Australia menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau. Hal ini karena angin yang bertiup banyak berasal dari daerah gurun pasir yang bersifat kering di bagian utara Australia dan juga melewati laut yang sempit. Oleh karena itu, uap air yang terkandung tidaklah sebanyak yang dibawa oleh angin muson barat.