Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) adalah pemberontakan yang paling awal terjadi setelah Indonesia diakui kedaulatannya oleh Belanda. APRA dibawah pimpinan Kapten Raymond Westerling merupakan gerakan yang didalangi oleh golongan kolonialis Belanda. Pada tanggal 23 Januari 1950, APRA melakukan teror di Bandung. Selain itu APRA uga melakukan kekacauan di Jakarta yang bertujuan untuk menguasai pemerintahan pusat RIS.
Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) adalah pemberontakan yang paling awal terjadi setelah Indonesia diakui kedaulatannya oleh Belanda. APRA dibawah pimpinan Kapten Raymond Westerling merupakan gerakan yang didalangi oleh golongan kolonialis Belanda. Pada tanggal 23 Januari 1950, APRA melakukan teror di Bandung. Selain itu APRA uga melakukan kekacauan di Jakarta yang bertujuan untuk menguasai pemerintahan pusat RIS.