Hallo kak, izin menjawab yaa berikut saya lampirkan penjelasan mengenai ikatan kovalen dikutip dari Buku Kumpulan Rumus GO

Adapun 3 jenis ikatan kovalen yang bisa dibentuk berdasarkan kekhasan atom karbon dan perbedaannya.

1. Ikatan Kovalen Tunggal

  Merupakan ikatan kovalen yang terbentuk ketika atom unsur non logam masing-masing menggunakan 1 elektron terluarnya untuk saling membentuk ikatan.

2. Ikatan Kovalen Rangkap 2

  Merupakan ikatan kovalen yang terbentuk ketika atom unsur non logam masing-masing menggunakan 2 elektron terluarnya untuk saling membentuk ikatan

3. Ikatan Kovalen Rangkap 3

  Merupakan ikatan kovalen yang terbentuk ketika atom unsur non logam masing-masing menggunakan 3 elektron terluarnya untuk saling berikatan, ikatan ini banyak dijumpai pada senyawa karbon, atau ikatan antara atom karbon

semoga membantu:)

Hii Zaunara aku bantu jawab ya

Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya interaksi antara dua atom atau unsur yang menggunakan pasangan elektronnya secara bersama-sama

Penjelasan:

Ikatan Kimia dapat diartikan sebagai sebuah interaksi yang menjelaskan hubungan antar atom sehingga menjadi molekul, ion, kristal, senyawa, dan spesies yang stabil lainnya.

Pada dasarnya suatu atom atau unsur terdapat bebas di alam dalam berbagai sifat dan karakteristiknya masing-masing, atom atau unsur tersebut akan saling berinteraksi satu sama lainnya secara bebas untuk mencapai tingkat kestabilan atau stabilitasnya masing-masing salah satunya dikenal dengan "Ikatan Kimia".

Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya interaksi antara dua atom atau unsur yang menggunakan pasangan elektronnya secara bersama-sama.

Contohnya adalah Hidrogen Klorida (HCl)

Ikatan kimia dalam HCl terjadi karena kedua atom tidak memiliki energi yang cukup untuk melakukan serah terima elektron walaupun secara fakta atom Klorin (Cl) memiliki keelektronegatifan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan Hidrogen.

Unsur atau atom yang membentuk ikatan kovalen tidak mampu melakukan tarik menarik sehingga terjadilan proses penggunaan pasangan elektron yang dimiliki secara bersama-sama.

Ikatan Kovalen hanya terjadi antara Unsur Non Logam dan Unsur Non Logam.

Ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion.

Atom non logam cenderung untuk menerima elektron sehingga jika tiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan cara mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang dipakai secara bersama.

Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron tersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron) (Kaidah Duplet dan Oktet).

Adapun 3 jenis ikatan kovalen yang bisa dibentuk berdasarkan kekhasan atom karbon dan perbedaannya.

1. Ikatan Kovalen Tunggal

  Merupakan ikatan kovalen yang terbentuk ketika atom unsur non logam masing-masing menggunakan 1 elektron terluarnya untuk saling membentuk ikatan.

Ikatan kovalen banyak dijumpai dalam senyawa karbon, Ikatan tunggal pada senyawa Karbon yang dihasilkan disebut juga dengan Ikatan Jenuh karena pada senyawa karbon dengan jenis ikatan ini tidak mampu untuk melakukan reaksi adisi.

Senyawa karbon dengan ikatan tunggal dikenal dengan golongan ALKANA.

2. Ikatan Kovalen Rangkap 2

  Merupakan ikatan kovalen yang terbentuk ketika atom unsur non logam masing-masing menggunakan 2 elektron terluarnya untuk saling membentuk ikatan

Ikatan Kovalen Rangkap 2 pada senyawa Karbon yang dihasilkan disebut juga dengan Ikatan Tak Jenuh karena pada senyawa karbon dengan jenis ikatan ini masih mampu terjadi reaksi adisi menghasilkan senyawa karbon dengan ikatan tunggal.

Senyawa karbon dengan ikatan rangkap 2 dikenal dengan golongan ALKENA.

3. Ikatan Kovalen Rangkap 3

  Merupakan ikatan kovalen yang terbentuk ketika atom unsur non logam masing-masing menggunakan 3 elektron terluarnya untuk saling berikatan, ikatan ini banyak dijumpai pada senyawa karbon, atau ikatan antara atom karbon

Ikatan Rangkap 3 pada senyawa Karbon yang dihasilkan disebut juga dengan Ikatan Tak Jenuh karena pada senyawa karbon dengan jenis ikatan ini masih mampu terjadi reaksi adisi menghasilkan senyawa karbon dengan ikatan tunggal dan rangkap 2, atau seluruhnya menjadi ikatan tunggal.

Senyawa karbon dengan ikatan rangkap 3 dikenal dengan golongan ALKUNA.

Haloo Zaunara. Terima kasih ya karena sudah bertanya.

Ikatan kovalen merupakan jenis ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron antara unsur-unsur yang berikatan. Ikatan kovalen biasanya terjadi antara unsur non logam dengan unsur non logam lainnya. Dalam upaya memenuhi oktet agar menjadi stabil, unsur yang satu dengan yang lainnya dapat membentuk ikatan kovalen berupa ikatan tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga.

Beberapa contoh senyawa yang memiliki ikatan kovalen terdapat pada gambar yaa. Semoga membantu :)

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom (James E. Brady, 1990). Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron (sesama atom bukan logam). Contoh senyawanya yaitu : karbon tetraklorida CCl4, air H2O dan amonia NH3.