Dalam keadaan normal, pH dari cairan tubuh termasuk darah kita adalah 7,35 – 7,5. Penurunan pH sedikit saja akan menyebabkan tubuh kita menjadi sakit. Makanan yang kita konsumsi terkadang asam bahkan sangat asam dan juga ada yang basa namun tubuh kita tidak setiap saat sakit.
Pertanyaan?
Jelaskan kenyataan yang terjadi tersebut dengan teori larutan penyangga ! Tuliskan reaksinya !
Haloo. Terima kasih karena sudah bertanya.
Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH walaupun ditambah sedikit larutan asam atau basa. Larutan penyangga asam mengandung suatu asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (ion A^-). Sedangkan larutan penyangga basa mengandung suatu basa lemah (B) dan asam konjugasinya (BH^+).
Dalam darah kita terdapat sistem penyangga, yaitu pasangan asam lemah berupa asam karbonat (H2CO3) dan basa konjugasinya berupa ion bikarbonat (HCO3^-). Sistem penyangga tersebut menjaga pH darah kita sekitar 7,35 - 7,5. Apabila kita mengkonsumsi makanan yang bersifat asam, ion H^+ dari makanan tersebut akan diikat oleh basa konjugasi dalam darah, sehingga tidak ada lagi ion H^+ bebas dan pH darah tidak mengalami penurunan. Persamaan reaksinya sebagai berikut.
H^+ + HCO3^- --> H2CO3
H2CO3 ini akan terurai membentuk CO2 dan dikeluarkan melalui pernafasan.
Sedangkan apabila kita mengkonsumsi makanan yang bersifat basa, ion OH^- dari makanan tersebut akan diikat oleh asam lemah dalam darah, sehingga tidak ada lagi ion OH^- bebas dan pH darah tidak mengalami kenaikan. Persamaan reaksinya sebagai berikut.
OH^- + H2CO3 --> HCO3^- + H2O
Jadi, darah kita akan tetap terjaga pHnya sekitar 7,35 - 7,5 karena di dalam darah mengandung sistem penyangga yang terdiri dari pasangan asam lemah berupa asam karbonat (H2CO3) dan basa konjugasinya berupa ion bikarbonat (HCO3^-)
Tubuh manusia memiliki sistem buffer atau larutan penyangga. Dengan sistem ini tubuh dapat mempertahankan pH pada kondisi normal yaitu sekitar 7. Pada darah terdapat hemoglobin yang dapat mengikat oksigen untuk selanjutnya di bawa ke seluruh tubuh.
Reaksi kesetimbangan dari larutan penyangga oksi hemoglobin adalah: HHb+ O₂HbO² + H lon H akan diikat oleh ion HCO³ membentuk H₂CO3 terurai menjadi H₂O dan CO₂. Pelepasan CO: oleh paru-paru mengakibatkan pengurangan H dalam darah. Oleh karena itu CO₂ yang dihasilkandalam jaringan sel diubah oleh enzim karbonat hidrase dalam darah menjadi H₂CO yang segeraterurai menghasilkan ion H dan HCO³. Selanjutnya, ion H' diikat oleh basa konjugasi HbO₂menghasilkan O2 yang masuk ke jaringan sel dan digunakan untuk reaksi metabolisme. Penyangga HCO³ dan H₂CO3 ini mempertahankan pH darah normal.