Limbah detergen termasuk kedalam limbah domestik yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga seahri-sehari. Apabila detergen ini mengalir hingga ke perairan, akan menyebabkan pencemaran air di perairan tersebut. Detergen mengandung berbagai bahan kimia seperti surfaktan (bahan pembersih) alkyl benzene (ABS yaitu penghasil busa). ABS sulit diuraikan oleh mikroorganisme sehingga berdampak buruk bagi lingkungan. Limbah detergen dapat memicu timbulnya eutrofikasi, yaitu suatu kondisi pesatnya pertumbuhan tanaman eceng gondok dan ganggang. Pesatnya pertumbuhan ganggang dapat meningkatkan unsur hara dalam perairan, yang dapat mempercepat pertumbuhan tumbuhan air di perairan. Kondisi ini akan mengurangi biota dalam perairan tersebut. Ikan-ikan dan organisme dalam perairan tersebut akan kekurangan oksigen terlarut dalam air dan kekurangan intensitas cahaya matahari. space 


Limbah detergen termasuk kedalam limbah domestik yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga seahri-sehari. Apabila detergen ini mengalir hingga ke perairan, akan menyebabkan pencemaran air di perairan tersebut. Detergen mengandung berbagai bahan kimia seperti surfaktan (bahan pembersih) alkyl benzene (ABS yaitu penghasil busa). ABS sulit diuraikan oleh mikroorganisme sehingga berdampak buruk bagi lingkungan. Limbah detergen dapat memicu timbulnya eutrofikasi, yaitu suatu kondisi pesatnya pertumbuhan tanaman eceng gondok dan ganggang. Pesatnya pertumbuhan ganggang dapat meningkatkan unsur hara dalam perairan, yang dapat mempercepat pertumbuhan tumbuhan air di perairan. Kondisi ini akan mengurangi biota dalam perairan tersebut. Ikan-ikan dan organisme dalam perairan tersebut akan kekurangan oksigen terlarut dalam air dan kekurangan intensitas cahaya matahari. space

A. Peningkatan kadar unsur hara di perairan


Limbah detergen termasuk kedalam limbah domestik yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga seahri-sehari. Apabila detergen ini mengalir hingga ke perairan, akan menyebabkan pencemaran air di perairan tersebut. Detergen mengandung berbagai bahan kimia seperti surfaktan (bahan pembersih) alkyl benzene (ABS yaitu penghasil busa). ABS sulit diuraikan oleh mikroorganisme sehingga berdampak buruk bagi lingkungan. Limbah detergen dapat memicu timbulnya eutrofikasi, yaitu suatu kondisi pesatnya pertumbuhan tanaman eceng gondok dan ganggang. Pesatnya pertumbuhan ganggang dapat meningkatkan unsur hara dalam perairan, yang dapat mempercepat pertumbuhan tumbuhan air di perairan. Kondisi ini akan mengurangi biota dalam perairan tersebut. Ikan-ikan dan organisme dalam perairan tersebut akan kekurangan oksigen terlarut dalam air dan kekurangan intensitas cahaya matahari.


A. Peningkatan kadar unsur hara di perairan Limbah detergen termasuk kedalam limbah domestik yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga seahri-sehari. Apabila detergen ini mengalir hingga ke perairan, akan menyebabkan pencemaran air di perairan tersebut. Detergen mengandung berbagai bahan kimia seperti surfaktan (bahan pembersih) alkyl benzene (ABS yaitu penghasil busa). ABS sulit diuraikan oleh mikroorganisme sehingga berdampak buruk bagi lingkungan. Limbah detergen dapat memicu timbulnya eutrofikasi, yaitu suatu kondisi pesatnya pertumbuhan tanaman eceng gondok dan ganggang. Pesatnya pertumbuhan ganggang dapat meningkatkan unsur hara dalam perairan, yang dapat mempercepat pertumbuhan tumbuhan air di perairan. Kondisi ini akan mengurangi biota dalam perairan tersebut. Ikan-ikan dan organisme dalam perairan tersebut akan kekurangan oksigen terlarut dalam air dan kekurangan intensitas cahaya matahari.

A. Peningkatan kadar unsur hara di perairan


Penjelasan:


Limbah detergen termasuk kedalam limbah domestik yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga seahri-sehari. Apabila detergen ini mengalir hingga ke perairan, akan menyebabkan pencemaran air di perairan tersebut. Detergen mengandung berbagai bahan kimia seperti surfaktan (bahan pembersih) alkyl benzene (ABS yaitu penghasil busa). ABS sulit diuraikan oleh mikroorganisme sehingga berdampak buruk bagi lingkungan. Limbah detergen dapat memicu timbulnya eutrofikasi, yaitu suatu kondisi pesatnya pertumbuhan tanaman eceng gondok dan ganggang. Pesatnya pertumbuhan ganggang dapat meningkatkan unsur hara dalam perairan, yang dapat mempercepat pertumbuhan tumbuhan air di perairan. Kondisi ini akan mengurangi biota dalam perairan tersebut. Ikan-ikan dan organisme dalam perairan tersebut akan kekurangan oksigen terlarut dalam air dan kekurangan intensitas cahaya matahari.


A. Peningkatan kadar unsur hara di perairan Penjelasan: Limbah detergen termasuk kedalam limbah domestik yang dihasilkan dari aktivitas rumah tangga seahri-sehari. Apabila detergen ini mengalir hingga ke perairan, akan menyebabkan pencemaran air di perairan tersebut. Detergen mengandung berbagai bahan kimia seperti surfaktan (bahan pembersih) alkyl benzene (ABS yaitu penghasil busa). ABS sulit diuraikan oleh mikroorganisme sehingga berdampak buruk bagi lingkungan. Limbah detergen dapat memicu timbulnya eutrofikasi, yaitu suatu kondisi pesatnya pertumbuhan tanaman eceng gondok dan ganggang. Pesatnya pertumbuhan ganggang dapat meningkatkan unsur hara dalam perairan, yang dapat mempercepat pertumbuhan tumbuhan air di perairan. Kondisi ini akan mengurangi biota dalam perairan tersebut. Ikan-ikan dan organisme dalam perairan tersebut akan kekurangan oksigen terlarut dalam air dan kekurangan intensitas cahaya matahari.