Thread
profile picture
Si Hu-Tata
Student XI IPA

Pernyataan yang benar mengenai sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan molalitas yang sama adalah....

A. titik didih larutan elektrolit lebih rendah dibanding larutan nonelektrolit

B. titik beku larutan elektrolit lebih rendah dibanding larutan nonelektrolit

C. titik didih larutan elektrolit sama dengan titik didih larutan nonelektrolit

D. tekanan uap larutan elektrolit lebih tinggi dibandingkan larutan nonelektrolit

E. tekanan osmosis larutan elektrolit lebih rendah dari larutan nonelektrolit


penjelasannya juga yaa...

4 tahun yang lalu
total answer
1
total comment
0
share
Terjawab

Jawaban (1)
0
profile picture
Chii
Student UMUM

B. titik beku larutan elektrolit lebih rendah dibanding larutan nonelektrolit

Jawaban :

Sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit dengan konsentrasi atau molalitas yang sama antara :

1. Titik didih (Tb) larutan elektrolit > titik didih larutan non elektrolit

2. Titik beku (Tf) larutan elektrolit < titik beku larutan non elektrolit

3. Tekanan osmotik (π) larutan elektrolit > tekanan osmotik larutan non elektrolit

4. Penurunan tekanan uap larutan (∆P) larutan elektrolit > penurunan tekanan uap larutan non elektrolit

Pembahasan :

Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang dipengaruhi oleh jumlah zat terlarut yang ditambahkan ke dalam suatu pelarut. Sedangkan larutan terdiri dari dua macam yaitu elektrolit dan non elektrolit. Sifat koligatif larutan terdiri dari 4 macam yaitu :

1. Penurunan tekanan uap larutan (∆P)

Penurunan tekanan uap larutan adalah selisih antara tekanan uap pelarut dengan tekanan uap larutan. Rumus ∆P yaitu : ∆P = P° – P

dimana P° : tekanan uap pelarut

P : tekanan uap larutan

Penurunan tekanan uap larutan dapat ditentukan dari fraksi mol zat terlarutnya.

∆P = Xt . P° = mol t/ mol p . P°

2. Kenaikan titik didih larutan (∆Tb)

Penambahan zat terlarut ke dalam suatu pelarut akan menyebabkan titik didih larutan lebih besar dibandingkan titik didih pelarut. Selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut disebut kenaikan titik didih (∆Tb). Rumus ∆Tb adalah :

∆Tb = Tb larutan – Tb pelarut = m x Kb

dimana m : molalitas

Kb : tetapan titik didih molal pelarut

3. Penurunan titik beku larutan (∆Tf)

Penambahan zat terlarut ke dalam suatu pelarut akan menyebabkan titik didih larutan lebih rendah dibandingkan titik beku pelarut. Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan diswbut penurunan titik beku larutan (∆Tf). Rumus ∆Tf adalah : ∆Tf = Tf pelarut – Tf larutan = m x Kf

dimana Kf : tetapan titik beku molal pelarut

4. Tekanan osmosis (π)

Osmosis adalah perpindahan partikel pelarut dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi. Tekanan osmosis adalah tekanan yang diberikan untuk melawan peristiwa osmosis. Tekanan osmosis dirumuskan : π = MRT

Untuk larutan elektrolit, sifat koligatif larutan elektrolit juga dipengaruhi oleh faktor Van't Hoff (i). Harga i untuk larutan elektrolit adalah :

i = 1 + (n-1) alfa

n : jumlah ion

alfa : derajat ionisasi

Jika zat terlarut merupakan elektrolit kuat maka alfa = 1. Jika zat terlarut adalah elektrolit lemah maka alfa = 0.

Sifat koligatif larutan elektrolit menjadi :

1. ∆P = Xt P° i

2. ∆Tb = m Kb i

3. ∆Tf = m Kf i

4. π = M R T i

Jika sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit dengan konsentrasi atau molalitas yang sama antara :

1. Titik didih (Tb) larutan elektrolit lebih besar dibandingkan titik didih larutan non elektrolit

2. Titik beku (Tf) larutan elektrolit lebih kecil dibandingkan titik beku larutan non elektrolit { obsi B }

3. Tekanan osmotik (π) larutan elektrolit lebih besar dibandingkan tekanan osmotik larutan non elektrolit

4. Penurunan tekanan uap larutan (∆P) larutan elektrolit lebih besar dibandingkan penurunan tekanan uap larutan non elektrolit.(SL)

4 tahun yang lalu
total comment
0
Balas
Terverifikasi