Virus tidak dapat diklasifikasikan sebagai sel karena virus tidak memiliki nukleus dan sitoplasma Virus dapat berada di luar sel atau di dalam sel Di luar sel virus merupakan partikel submikroskopis yang mengandung asam nukleat yang dibungkus oleh protein dan kadang mengandung makro molekul lain Di dalam sel khususnya sel hidup virus dapat memperbanyak diri Virus dapat sebagai agen penyakit agents of disease dan agen hereditas agents of heredity Berdasarkan paragraf tersebut diatas secara morfologi virus dapat dikatakan sebagai aselluler karena a Virus dapat berada di luar sel atau di dalam selb Di luar sel virus merupakan partikel submikroskopis yang mengandung asam nukleat yang dibungkus oleh proteinc sel yang sangat kecil hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektrond Virus dapat sebagai agen penyakit agents of disease dan agen hereditas e virus tidak memiliki nukleus dan sitoplasma

Question

Aisyah Sahara · Accepted Answer

e virus tidak memiliki nukleus dan sitoplasmaVirus adalah mikroorganisme patogen yang hanya dapat bereplikasi memperbanyak diri di dalam sel makhluk hidup karena tidak memiliki perlengkapan sebagaimana sel pada makhluk hidup lainnya Virus dianggap peralihan antara benda mati dan makhluk hidup Virus memiliki ciri makhluk hidup karena dapat bereplikasi menjadi banyak virus meskipun harus berada di dalam sel hidupVirus dianggap benda mati karena tidak memiliki nukleus dan sitoplasma Tubuh virus hanya terdiri atas 1 jenis asam nukleat yaitu DNA RNA saja tidak memiliki organel organel seperti sel hidup dan memiliki protein pembungkus asam nukleat tersebut Influenza virus Bacteriophage Protein Kapsid RNA DNA Leher opel corpo Selubung ekor Obybubete 000000000 20000 Papan dasar Sampul Kapsid Serabut ekor