 I-Tsing adalah biksu dari China yang dikenal sebagai seorang penjelajah dan penerjemah teks agama Buddha.


Awal perjalanannya ke Sriwijaya:
I-Tsing lahir di Yanjing, China, pada 635 Masehi dan menjadi biksu pada usia 14 tahun.


Berkat beasiswa dari seorang dermawan bernama Fong, I-Tsing memutuskan untuk mengunjungi Nalanda, pusat pendidikan agama Buddha di India saat itu.


Ia mengembara dari Guangzhou dengan menumpang kapal dagang dan singgah di Sriwijaya.


Pada kunjungan pertamanya (671-672), I-Tsing menghabiskan enam bulan di Sriwijaya untuk belajar bahasa Sanskerta dan Melayu.


Dari situ, ia melanjutkan perjalanan ke negeri Melayu, Kedah, hingga tiba di pantai timur India.


Di India, I-Tsing tinggal selama 11 tahun untuk mempelajari agama Buddha﻿Buddha
Ia adalah pengagum Fa Hien atau Faxian, seorang biksu China terkenal yang melakukan perjalanan ke India pada abad ke-4.


Sumber:
https://www.kompas.com › read
I-Tsing, Biksu China yang Memperdalam Agama Buddha di ...


I-Tsing adalah biksu dari China yang dikenal sebagai seorang penjelajah dan penerjemah teks agama Buddha. Awal perjalanannya ke Sriwijaya:I-Tsing lahir di Yanjing, China, pada 635 Masehi dan menjadi biksu pada usia 14 tahun. Berkat beasiswa dari seorang dermawan bernama Fong, I-Tsing memutuskan untuk mengunjungi Nalanda, pusat pendidikan agama Buddha di India saat itu. Ia mengembara dari Guangzhou dengan menumpang kapal dagang dan singgah di Sriwijaya. Pada kunjungan pertamanya (671-672), I-Tsing menghabiskan enam bulan di Sriwijaya untuk belajar bahasa Sanskerta dan Melayu. Dari situ, ia melanjutkan perjalanan ke negeri Melayu, Kedah, hingga tiba di pantai timur India. Di India, I-Tsing tinggal selama 11 tahun untuk mempelajari agama Buddha﻿BuddhaIa adalah pengagum Fa Hien atau Faxian, seorang biksu China terkenal yang melakukan perjalanan ke India pada abad ke-4. Sumber:https://www.kompas.com › readI-Tsing, Biksu China yang Memperdalam Agama Buddha di ...