Komentar
4
profile picture
Darma
Student UMUM

1.Fungsi Mikrotubulus

mikrotubulus juga memiliki peran / fungsi berikut:

  • Berkontribusi pada kerangka arsitektur lingkungan sel internal – Di dalam sel, mikrotubulus telah terbukti membantu membangun polaritas sel dengan mengatur organel sel serta komponen lain dari sitoskeleton.
  • Segregasi kromosom – Mikrotubulus adalah bagian dari alat gelendong yang memisahkan kromosom selama pembelahan sel. Dengan demikian, mereka dapat dikatakan berperan dalam pembelahan sel.
  • Transportasi – Seperti mikrofilamen, mikrotubulus juga berkontribusi pada jaringan transpor internal sel yang memungkinkan untuk pergerakan vesikel sel. Secara khusus, ini dimungkinkan oleh dua kelompok motor mikrotubulus, yaitu kinesin dan dinein.
  • Motilitas – Berbagai protein yang terkait dengan mikrotubulus membantu menghasilkan kekuatan dan gerakan dalam struktur seperti flagela yang berkontribusi terhadap motilitas sel.

2.Fungsi Filamen intermediet

Karena perawakannya yang lebih permanen, dibandingkan dengan komponen lain dari sitoskeleton, filamen intermediet juga telah terbukti membantu mendukung sitoskeleton secara keseluruhan.

Beberapa fungsi lain dari filamen intermediet meliputi:

  • Berkontribusi pada peregangan sel epitel
  • Sebagai komponen lamina nuklir, filamen menengah membantu memperkuat membran nuklir dan dengan demikian melindungi isi nukleus.
  • Berikan dukungan untuk akson saat ukurannya bertambah
  • Mereka berkontribusi pada kontraksi otot melalui pembentukan jembatan antara cakram Z

3.Fungsi mikrofilamen (Filamen Aktin)

Biasanya, mikrofilamen didistribusikan dalam struktur motil sel. Oleh karena itu, mereka dapat ditemukan dalam struktur seperti flagel dan silia di mana mereka berkontribusi pada pergerakan sel beberapa organisme. Selain itu, filamen aktin juga telah terbukti terlibat dalam pembentukan struktur seperti lamellipodium yang memungkinkan sel bergerak melintasi substrat.

Terlepas dari motilitas sel, mikrofilamen juga memainkan / pergerakan penting dari berbagai organel sel. Ini terbukti selama pembelahan sel di mana cincin aktin terlibat dalam pembelahan sel.

Bersama dengan miosin, filamen berkontribusi pada cubitan sel (di tengah) yang akhirnya menghasilkan pembelahan komponen sel dan akibatnya pembelahan sel. Di hadapan energi ATP, keduanya juga telah terbukti memainkan peran dalam pergerakan berbagai organel dan vesikel dalam sel.

Dalam sel otot, filamen aktin (bersama dengan miosin) bertanggung jawab atas kontraksi. Aktivitas geser filamen aktin pada akhirnya berkontribusi pada kontraksi otot. Berkenaan dengan pengangkutan berbagai komponen dan bahan sel (vesikel dan organel, dll), filamen aktin bertindak sebagai jalan raya atau jalur yang dilaluinya.


4 tahun yang lalu




profile picture