Halo , Ijin membantu menjawab ya ,
Gerakan Aceh Merdeka, atau GAM adalah sebuah gerakan separatisme bersenjata yang memiliki tujuan supaya Aceh lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Konflik yang terjadi di Aceh disebabkan oleh beberapa hal, yaitu perbedaan pendapat tentang hukum Islam, ketidakpuasan atas distribusi sumber daya alam Aceh, dan peningkatan jumlah orang Jawa di Aceh. Dalam konflik tersebut, GAM melalui tiga tahapan, yaitu tahun 1977, 1989, dan 1998.
Adapun , Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berhasil menyelesaikan konflik yang selama puluhan tahun terjadi di Aceh. Pemerintah Indonesia dan petinggi Gerakan Aceh Merdeka menandatangani perjanjian Helsinki. Melalui perjanjian yang diteken pada 15 Agustus 2005 itu kedua pihak sepakat mengakhiri konflik yang selama ini terjadi di Tanah Rencong tersebut. Presiden SBY juga memfasilitasi pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), pembentukan Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA) dan Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK).
Namun , sebelum itu , penyelesaiannya telah dirintis oleh Pak Gusdur Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah seorang presiden yang humanis. Ia mendahulukan pendekatan kemanusiaan untuk menyelesaikan sejumlah konflik, termasuk konflik di Aceh. Dia merupakan tokoh penting dalam penyelesaian konflik yang telah lama berlangsung di Aceh.
Untuk menjawab persoalan-persoalan keamanan di kedua daerah twersebut Gus Dur mencoba menggunakan pendekatan kebudayaan yang memungkinkan bagi kedua belah pihak melakukan dialog secara terbuka. Cara yang ditempuh Gus Dur seperti ini, membawa kesejukan dan kelegaan bagi masyarakat Aceh dan Papua. Pada tahun 1999 tepatnya Gus Dur mengeluarkan Keppres No. 88 mengenai Komisi Independen Pengusutan Tindak Kekerasan di Aceh. Langkah ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Aceh, sehingga Gus Dur dikenal sebagai presiden yang kaya akan penekatan kebudayaan dan humanis. Langkah ini juga dipergunakan oleh Gus Dur untuk mengakomodasikan aspiriasi masyarakat Irian Jaya yang menginginkan tanah tumpah darah mereka diberi nama Papua.
Dengan cara demikianlah Gus Dur dapat menyelesaikan konflik di daerah tersebut. Aceh menjadi Nangro Aceh Darussalam dan Irian Jaya menjadi Papua. Dengan Pendekatan kebudayaan dan humanis telah menjadikan konflik didaerah tersebut mereda. semoga sumbangsih yang besar dari Gus Dur menjadikan kedua daerah tersebut menjadi aman dan damai.
Maka , Jawabannya adalah E. Pemberian otonomi khusus kepada Provinsi Aceh