Komentar
0
aqim
Student •XII IPA
Karena: Amangkurat I telah dipengaruhi dan bergantung kepada VOC.
Setelah Sultan Agung meninggal, takhta kerajaan digantikan oleh putranya yang bergelar Sultan Amangkurat I (1645–1677).
Penjelasan:
Berbeda dengan ayahnya, Amangkurat I justru bukan sosok anti-VOC. Ia justru berteman dengan VOC. Pada 1645 hingga 1677 terjadi pertentangan dan perpecahan dalam keluarga Kerajaan Mataram Islam. Lantas, momen ini dimanfaatkan VOC untuk menguasai Kesultanan tersebut.
Kemudian pada 1677 Susuhunan Amangkurat I meninggal. Belanda pun mulai menguasai sebagian besar wilayah kerajaan Mataram saat Raja Amangkurat II memimpin. Hal ini kemudian membuat rakyat menderita karena kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Belanda.
4 tahun yang lalu