Komentar
0
profile picture
Arsaka S. Wiyoko
Student X IPA

Mitokondria, kondriosom (bahasa Inggris: chondriosome, mitochondrion, plural:mitochondria) merupakan organel tempat berlanjutnya fungsi respirasi sel makhluk hidup, selain fungsi selular lain, seperti metabolisme asam lemak, biosintesis pirimidin, homeostasis kalsium, transduksi sinyal selular dan penghasil energi berupa adenosina trifosfat pada lintasan katabolisme.


Mitokondria mempunyai dua lapisan membran, yaitu lapisan membran luar dan lapisan membran dalam. Lapisan membran dalam berada dalam bentuk lipatan-lipatan yang sering dikata dengan cristae. Di dalam Mitokondria terdapat 'ruangan' yang dikata matriks, dimana beberapa mineral bisa ditemukan. Sel yang mempunyai banyak Mitokondria bisa dijumpai di jantung, hati, dan otot.


Terdapat hipotesis bahwa mitokondria merupakan organel hasil evolusi dari sel α-proteobacteria prokariota yang ber-endosimbiosis dengan sel eukariota. Hipotesis ini didukung oleh beberapa fakta selang lain,


beradanya DNA di dalam mitokondria menunjukkan bahwa dahulu mitokondria merupakan entitas yang terpisah dari sel inangnya,

beberapa kemiripan selang mitokondria dan bakteri, adun ukuran maupun cara reproduksi dengan membelah diri, juga struktur DNA yang berwujud lingkaran.

Oleh karena itu, mitokondria memiliki sistem genetik sendiri yang berlainan dengan sistem genetik inti. Selain itu, ribosom dan rRNA mitokondria lebih mirip dengan yang dimiliki bakteri dibandingkan dengan yang dikode oleh inti sel eukariot.


Secara garis akbar, tahap respirasi pada tumbuhan dan hewan melewati jalur yang sama, yang dikenal sbg daur atau siklus Krebs.

4 tahun yang lalu




profile picture