Mpu Sindok bukan merupakan dari kalangan kerajaan asli, melainkan merupakan penasihat setia dari raja terakhir Mataram Kuno sebelum akhirnya meninggal dan tidak memiliki penerus tahta. Tahta ini kemudian diberikan pada Mpu Sindok. Mpu Sindok kemudian memindahkan ibukota ke Jawa Timur dengan alasan berikut :
  *  Mpu Sindok ingin agar Mataram Kuno terhindar dari bencana gunung meletus

Pengalaman terdahulu kerajaan ini adalah terdampak salah satu letusan gunung berapi yang membuat beberapa istana kerajaan rusak dan hancur.
  *  Tanah di Jawa Timur subur.

Kerajaan Mataram Kuno adalah kerajaan agraris yang sebagian besar penduduknya bertani sehingga memerlukan tanah yang subur untuk ditanami.
  *  Mpu Sindok menghindari penyerangan Kerajaan Sriwijaya.

Pasukan Raja Balaputradewa pernah dikalahkan oleh raja terdahulu Mataram Kuno, sehingga Mpu Sindok khawatir jika Sriwijaya akan kembali menyerang dengan pasukan yang lebih besar.


Mpu Sindok bukan merupakan dari kalangan kerajaan asli, melainkan merupakan penasihat setia dari raja terakhir Mataram Kuno sebelum akhirnya meninggal dan tidak memiliki penerus tahta. Tahta ini kemudian diberikan pada Mpu Sindok. Mpu Sindok kemudian memindahkan ibukota ke Jawa Timur dengan alasan berikut :<ul><li>Mpu Sindok ingin agar Mataram Kuno terhindar dari bencana gunung meletus</li></ul>Pengalaman terdahulu kerajaan ini adalah terdampak salah satu letusan gunung berapi yang membuat beberapa istana kerajaan rusak dan hancur.<ul><li>Tanah di Jawa Timur subur.</li></ul>Kerajaan Mataram Kuno adalah kerajaan agraris yang sebagian besar penduduknya bertani sehingga memerlukan tanah yang subur untuk ditanami.<ul><li>Mpu Sindok menghindari penyerangan Kerajaan Sriwijaya.</li></ul>Pasukan Raja Balaputradewa pernah dikalahkan oleh raja terdahulu Mataram Kuno, sehingga Mpu Sindok khawatir jika Sriwijaya akan kembali menyerang dengan pasukan yang lebih besar.