Penelitian tentang asal usul kehidupan telah dilakukan melalui berbagai percobaan. 

Percobaan yang sealiran dengan teori kosmozoan adalah percobaan yang dilakukan oleh Stanley Miller.

Teori Cosmozoic atau teori Kosmozoan menyatakan bahwa asal mula makhluk hidup bumi berasal dari ”spora kehidupan” yang berasal dari luar angkasa. Keadaan planet di luar angkasa diliputi kondisi kekeringan, suhu yang sangat dingin serta adanya radiasi yang mematikan sehingga tidak memungkinkan kehidupan dapat bertahan. Pada akhirnya spora kehidupan itu sampai ke bumi.

Namun teori ini tidak dapat diterima oleh banyak ilmuwan. Kemudian teori lain yang mirip dengan teori kosmozoan ini yaitu teori Biokimia. Teori biokimia berbunyi : pada mulanya atmosfer bumi purba terdiri atas metana (CH4), amonia (NH3), uap air (H2O), dan gas hidrogen (H2). Oleh karena adanya pemanasan dan energi alam, berupa sinar kosmis dan halilintar, gas-gas tersebut mengalami perubahan menjadi molekul organik sederhana, sejenis substansi asam amino. Asam amino inilah substansi dasar yang akan menyusun makhluk hidup yang pertama di bumi.

Tokoh dari teori biokimia ini yaitu:

1.     Alexander Oparin

2.     Harold Urey

3.     Stanley Miller

Meskipun ada 3 tokoh dalam teori biokimia, namun dua tokoh pertama yaitu Oparin dan Urey hanya mengemukakan teori saja tanpa melakukan percobaan. Percobaan untuk membuktikan teori ini justru hanya dilakukan oleh Stanley Miller