a.) spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat haploid
Proses pertumbuhan dan perkembangan sperma disebut spermatogenesis
Spermatogenesis sendiri berasal dari kata spermato yang memiliki arti benih dan genesis yang berarti pembelahan. Sel sperma diproduksi pada tubulus seminiferus di dalam testis.
Spermatogenesis dimulai dari sel spermatogonium yang bersifat diploid (2n) mengalami diferensiasi menjadi spermatosit primer
Spermatosit primer mengalami pembelahan meiosis I menjadi 2 spermatosit sekunder yang bersifat haploid (n)
2 spermatosit sekunder tadi mengalami pembelahan meiosis II, masing-masing menjadi 2 spermatid. Sehingga hasilnya adalah 4 spermatid
Semua sperma mengalami diferensiasi menjadi sperma yang matang (spermatozoa) yang bersifat haploid dan memiliki flagela untuk bergerak
Sumber gambar : encencyclopedia Britannica