jelaskan latar belakang perang Padri

Question

Tesalonika Pramesti Leonida · Answer

Latar Belakang Perang Padri Sejarah atau latar belakang Perang Padri dimulai pada 1803 ketika tiga orang Minangkabau pulang dari Makkah usai menjalankan ibadah haji di tanah suci Mereka dikenal dengan nama Haji Miskin Haji Sumanik dan Haji Piobang Tulisan Azyumardi Azra dalam nbsp The Origins of Islamic Reformism in Southeast Asia Networks of Malay Indonesian and Middle Eastern Ulama in the Seventeenth and Eighteenth Centuries nbsp 2004 menyebutkan ketiga haji ini awalnya berniat memperbaiki syariat Islam di Minangkabau yang belum sepenuhnya dijalankan Seorang ulama bernama Tuanku Nan Renceh tertarik untuk ikut andil dan mendukung niat ketiga haji yang baru saja pulang dari tanah suci itu Akhirnya Tuanku Nan Renceh bergabung dan mengajak orang orang lain untuk turut serta Mereka tergabung dalam kelompok bernama nbsp Harimau nan Salapan Harimau nan Salapan nbsp meminta pemimpin Kesultanan Pagaruyuang Pagaruyung Sultan Arifin Muningsyah dan kerabat kerajaan bernama Tuanku Lintau untuk bergabung dan meninggalkan kebiasaan adat yang tidak sesuai dengan syariat Islam Yang Dipertuan Pagaruyung tampaknya kurang sepakat Sultan Arifin Muningsyah masih tidak ingin meninggalkan tradisi atau kebiasaan yang telah dijalankan secara adat sejak dulu di Minangkabau Dikutip dari artikel dalam nbsp portal resmi Kabupaten Agam Sumatera Barat ada beberapa kebiasaan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam seperti sabung ayam judi serta minum minuman keras padahal masyarakat adat saat itu sudah banyak yang memeluk agama Islam Kebiasaan ini sebenarnya tidak sesuai dengan mayoritas masyarakat Kaum Adat yang beragama Islam Menanggapi hal ini kaum Padri atau kelompok agamis terpaksa menggunakan cara keras untuk bisa mengubah kebiasaan itu sekaligus dengan misi melaksanakan nbsp amar ma ruf nahi mungkar

Bright · Answer

Perang Padri awalnya dilatarbelakangi oleh adanya konflik antara kaum adat dan kaum padri Kaum padri adalah sekelompok ulama yang ingin memurnikan ajaran Agama Islam yang dianut oleh masyarakat Minangkabau Adapun kaum adat adalah sekelompok masyarakat yang menjalankan Islam tetapi tetap mempertahankan tradisi tradisi yang kurang baik misalnya berjudi dan sabung ayam Oleh karena itu kaum adat yang tidak menyukai kaum padri pun bekerja sama dengan Belanda untuk memerangi kaum padri Hal ini mengakibatkan adanya perang padri