Kesetimbangan kimia adalah keadaan dimana reaksi berjalan dua arah atau reversible (reaksi dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri) dalam ruang tertutup hingga didapatkan laju reaksi ke kiri dan ke kanan nilainya sama besar.

Apa itu tetapan kesetimbangan kimia?

Saat kesetimbangan terjadi, konsentrasi pereaksi dan produk tidak selalu sama. Perbandingan konsentrasi produk dengan konsentrasi pereaksi saat kondisi setimbang disebut sebagai tetapan kesetimbangan (K). Tetapan ini memiliki nilai yang tetap pada suhu tertentu dan khas untuk suatu reaksi.
Menurut Waage, Tetapan kesetimbangan adalah perkalian antara konsentrasi produk yang dipangkatkan koefisiennya dibagi dengan perkalian antara konsentrasi pereaksi yang dipangkatkan dengan koefisiennya.

Tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi
Tetapan kesetimbangan yang diperoleh dari konsentrasi ditulis sebagai Kc. Kc hanya berlaku pada zat berwujud gas (g) dan larutan (aq).
Contoh reaksi
pA + qB ⇌ rC+ sD
Nilai Kc untuk reaksi tersebut adalah

Keterangan :
[A], [B] = konsentrasi pereaksi
[C], [D] = konsentrasi produk
p, q, r, s = koefisien

Berdasarkan penjelasan di atas, kini kita telah mengetahui bahwa jumlah mol gas $O_2$ dapat kita tentukan dengan menggunakan tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc). Maka berikut langkah untuk menentukan jumlah mol gas $O_2$.

Diketahui: konsentrasi mula-mula $S{O}_3$ =2 mol/liter = 2 M
Penguraian atau derajat disosiasi = 20%
Kc = 0,025
Ditanya: Jumlah mol gas $O_2$?

A. Cari jumlah yang terurai/bereaksi. Karena yang diketahui adalah jumlah $S{O}_3$ mula-mula maka untuk jumlah yang terurai juga adalah jumlah terurai $S{O}_3$.

Jumlah zat terurai = 0,4 M

B. Buatlah MRS (mula-mula, reaksi, setimbang) untuk mengetahui mol setimbang masing-masing zat


Pada tabel MRS, hal yang harus kita lakukan adalah
1. Mengisi konsentrasi mula-mula $S{O}_3$ yaitu 2 M
2. Mengisi konsentrasi reaksi/terurai $S{O}_3$ yang telah dihitung, yaitu 0,4 M
3. Mengisi konsentrasi reaksi $S{O}_2$ dan $O_2$, karena telah diketahui konsentrasi reaksi $S{O}_3$ maka untuk mengetahui konsentrasi reaksi $S{O}_2$ dan $O_2$ kita akan menggunakan perbandingan koefisien.

4. Mengisi mol reaksi $O_2$, berdasarkan perbandingan koefisien maka diketahui konsentrasi $O_2$ adalah 0,2 namun pada soal terdapat jumlah $O_2$ lagi yang belum diketahui sehingga kita misalkan dengan X. jadi jumlah $O_2$ yang bereaksi adalah 0,2 + X
5. Mengisi konsentrasi setimbang $S{O}_3$, $S{O}_2$, dan $O_2$,
Konsentrasi setimbang $S{O}_3$ = konsentrasi mula-mula – konsentrasi reaksi
Konsentrasi setimbang $S{O}_3$ = 2 – 0,4
Konsentrasi setimbang $S{O}_3$ = 1,6
Konsentrasi setimbang $S{O}_2$ = Konsentrasi reaksi $S{O}_2$ = 0,4
Konsentrasi setimbang $O_2$ = Konsentrasi reaksi $O_2$ = 0,2 + X

C. Tentukan Kc
Setelah kita mengetahui konsentrasi setimbang masing-masing zat maka kita dapat masuk ke rumus Kc untuk mengetahui nilai X.


Jadi jumlah gas $O_2$ yang harus ditambahkan adalah 0,2 M atau 0,2 mol/liter (C)