+ 47. Perhatikan reaksi berikut! (1) CH-CH2-CH2Cl + KOH + KCl + H2O+ CH-CH=CH (ii) CH- CH - CH,OH + Na →CH- CH - CH - ONa+ Į H, Reaksi di atas berturut-turut adalah .... A. adisi dan substitusi D. eliminasi dan oksidasi B. eliminasi dan substitusi E. adisi dan eliminasi C. reduksi dan substitusi 

Di soal ini kita diberi dua persamaan reaksi antara senyawa haloalkana dengan KOH dan alkanol dengan logam Na, lalu kita diminta untuk menentukan jenis reaksinya, sehingga konsep yang digunakan adalah sifat, reaksi, dan manfaat senyawa karbon.

Penjelasan Konsep

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah terlepas dari proses dan bahan kimia lho. Mungkin sebagian besar orang masih menganggap segala sesuatu yang berkaitan dengan kimia itu bahaya. Contoh proses kimia yang paling sederhana misalnya kita bernapas saja sudah terjadi reaksi kimia dimana gas oksigen yang kita hirup akan diubah menjadi gas karbon dioksida dan uap air. Selain proses kimia, kita juga selalu menggunakan bahan-bahan yang berkaitan dengan kimia, mulai dari bidang kesehatan sampai kebutuhan pangan. Misalnya antiseptik yang kita gunakan mengandung alkohol. Tahukah kamu? Alkohol itu salah satu senyawa turunan alkana. Selain alkohol masih banyak lagi senyawa turunan alkana lain yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Lalu apa itu senyawa turunan alkana? Salah satu jenis senyawa karbon adalah senyawa turunan alkana. Senyawa karbon merupakan senyawa organik yang unsur penyusun utamanya adalah karbon. Turunan alkana berarti alkana yang satu atau lebih atom H nya digantikan oleh atom atau kumpulan atom lain (gugus fungsi). Jadi yang membedakan senyawa turunan alkana satu dengan yang lain adalah gugus fungsinya. Berikut ini beberapa jenis turunan alkana:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFGSYUNC/GF.png" />

Setelah kita tahu jenis-jenis senyawa turunan alkana, kita perlu pahami bahwa masing-masing turunan alkana tersebut akan memiliki sifat yang berbeda-beda, baik sifat fisika maupun kimia. Salah satunya adalah reaktivitas masing-masing senyawa tersebut karena pengaruh gugus fungsi.

Di soal ini kita punya senyawa haloalkana yaitu 1-kloropropana yang dapat bereaksi dengan basa kuat KOH. Reaksi haloalkana dengan basa kuat akan menghasilkan alkena, garam, dan air. Berikut persamaan reaksinya:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFHQURSW/eliminasi kloropropana.png" />

Dari persamaan reaksi di atas, terlihat ada pemutusan/pengurangan ikatan Cl pada C nomor 1 dan H pada C nomor 2 di 1-kloropropana sehingga menghasilkan produk utama berupa propena. Dari reaksi ini terlihat ada perubahan ikatan tunggal menjadi rangkap, maka reaksinya bisa disebut dengan reaksi eliminasi.

Di reaksi yang ke-2, kita punya senyawa 1-propanol yang direaksikan dengan logam natrium. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk membedakan isomer fungsi alkohol dan eter adalah reaktivitasnya dengan logam alkali. Alkohol dapat bereaksi dengan logam Na menghasilkan senyawa alkoksida dan dicirikan dengan terbentuknya gas hidrogen, sementara eter tidak bereaksi dengan logam alkali. Persamaan reaksinya dapat ditulis sebagai berikut:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFHQURSW/substitusi.png" />

Dari persamaan reaksinya, bisa kita lihat telah terjadi pertukaran antara H pada gugus fungsi dengan Na, sehingga reaksinya bisa disebut sebagai reaksi substitusi/pertukaran.

Pembahasan