. 7. Atom kalsium (Ca) memiliki 20 neutron dan konfigurasi elektron 2, 8, 8, 2. Susunan partikel subatom yang benar dalam ion Ca2+ adalah . 18 elektron, 18 proton, dan 18 neutron b. 18 elektron, 20 proton, dan 20 neutron 20 elektron, 20 proton, dan 22 neutron d. 22 elektron, 20 proton, dan 20 neutron a. C. 

Perlu kamu ketahui, atom memiliki partikel penyusun yang disebut subatom. Subatom ini terdiri dari proton, elektron, dan neutron. Pada soal terdapat kalsium dengan jumlah neutronnya. Kita akan menentukan susunan partikel subatom ion kalsium. Oleh karena itu, konsep yang dibahas dalam soal ini adalah Pembentukan Molekul dan Ion.

Identifikasi Konsep

Atom adalah partikel terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi. Terdapat tiga partikel penyusun atom, yaitu proton yang merupakan partikel bermuatan positif, elektron yang merupakan partikel bermuatan negatif, dan neutron yang merupakan partikel tidak bermuatan. Suatu atom bersifat netral karena jumlah proton dan elektronnya sama. Jumlah partikel dari suatu atom dapat dinyatakan dalam notasi atom. Nah, berikut ini adalah notasi atom beserta keterangannya.

\(_Z^AX\)

Keterangan:
X = lambang unsur
Z = nomor atom (jumlah proton / elektron)
A = nomor massa (jumlah proton + neutron)

Berbeda dengan atom yang tidak bermuatan, ion adalah partikel bermuatan positif atau negatif. Ion dapat terbentuk dari atom yang kelebihan atau kekurangan elektron. Atom yang kelebihan elektron akan membentuk ion negatif, sementara atom yang kekurangan elektron akan membentuk ion positif. 

Pada soal, atom Ca memiliki jumlah neutron sebanyak 20 dengan konfigurasi elektron 2 8 8 2. Jika kita ingin mencari jumlah elektronnya, kita bisa menghitung konfigurasi elektron tersebut. Setelah dihitung, ternyata kalsium memiliki elektron sebanyak 20. Kalsium dapat melepaskan 2 elektron terluar. Artinya, atom Ca akan kekurangan elektron dan membentuk ion \(Ca^{2+}\). Angka yang ditulis di atas (superskrip) menunjukan muatan dari ion tersebut, yaitu +2 karena telah melepaskan 2 elektron.

Selanjutnya, kita akan menuliskan konfigurasi elektron dari kalsium. Konfigurasi elektron adalah susunan elektron berdasarkan kulit atom. Kulit atom pertama disebut K, kedua disebut L, ketiga disebut M, dan seterusnya. Jumlah maksimal elektron yang berada di kulit K adalah 2, di kulit L adalah 8, di kulit M adalah 18, dan di kulit N adalah 32. Namun, kulit M dan N biasanya tidak terisi penuh untuk unsur dengan nomor atom kecil seperti Ca karena jumlah elektron yang paling stabil adalah 8. Ketika kalsium membentuk ion, elektron terluarnya akan lepas. Nah, kita bisa menuliskan konfigurasi elektron dari atom \(Ca\) dan \(Ca^{2+}\) seperti ini.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-81/ChapId-671/LessonId-3156/ModuleId-2/QuestionCode-21HWMWOPI3V/84.PNG" />

Jumlah elektron atom Ca yang menempati kulit terluar sebanyak 2. Elektron ini cenderung akan lepas dan membentuk ion \(Ca^{2+}\), sehingga konfigurasinya akan berubah menjadi 2 8 8. 

Sekarang, kita akan mencari jumlah proton, elektron, dan neutron dari ion tersebut. Jumlah proton suatu ion dapat dilihat dari nomor atomnya. Atom Ca sebelum membentuk ion memiliki jumlah elektron dan proton yang sama, yaitu 20. Berarti, nomor atomnya juga 20, sehingga jumlah proton dari ion \(Ca^{2+}\) adalah 20. Kemudian, jumlah elektron ion adalah 18 yang telah dijelaskan di atas. Terakhir, jumlah neutron ionnya sama dengan jumlah neutron atom Ca, yaitu sebanyak 20.

Pembahasan Identifikasi Konsep dan Solusi

Jadi, ion \(Ca^{2+}\) memiliki 18 elektron, 20 proton, dan 20 neutron <b>(B)</b>.