+ e. 2. Diberikan berbagai rumus unsur dan senyawa berikut. a. C1, d. HF b. CaCl, ΝΗ, C. CH, Dari rumus tersebut tentukan jenis atom unsur pembentuk, elektron valensi, jenis ikatan, dan rumus elektron! Nyatakan jawaban kalian dalam bentuk tabel! 

Suatu senyawa terbentuk karena atom-atom penyusunnya memiliki ikatan. Ikatan kimia ini ada tiga macam, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam. Untuk mempermudah mempelajari proses pembentukan ikatan, kita dapat menuliskan rumus elektron atau struktur lewisnya. Jadi, untuk menyelesaikan soal ini kita akan menggunakan konsep elektron valensi, golongan unsur, jenis ikatan, dan struktur lewis. 


Identifikasi Konsep

Unsur-unsur terbagi menjadi tiga kelompok utama yaitu logam, nonlogam dan semilogam. Dalam pembentukan ikatan, kita akan fokus pada golongan logam dan nonlogam. Jenis unsur ini dapat diketahui dari elektron valensi atomnya. Mengapa demikian? Jika Pahamifren masih ingat, kita dapat menentukan letak suatu unsur dalam SPU (sistem periodik unsur) berdasarkan elektron valensinya. Nah, dari golongannya, kita dapat mengelompokkan unsur menjadi logam dan nonlogam sebagai berikut,
<ul><li>Golongan 1A, 2A, dan 3A merupakan logam</li><li>Golongan 4A, 5A, 6A, 7A, dan 8A merupakan nonlogam </li></ul>
Setelah mengetahui jenis unsur, maka kita dapat menentukan jenis ikatan yang terbentuk dalam suatu senyawa. Berdasarkan unsur pembentuknya, ikatan kimia didefinisikan sebagai,
<ul><li>Ikatan ion, dibentuk dari unsur logam dan nonlogam</li><li>Ikatan kovalen, dibentuk dari unsur nonlogam dan nonlogam</li><li>Ikatan logam, dibentuk dari unsur logam dan logam</li></ul>
Dengan mengetahui jenis unsur pembentuknya maka kita dapat mengetahui jenis ikatan yang ada dalam suatu senyawa. 
Jadi, analisis yang akan kita lakukan adalah
Konfigurasi elektron \(\rightarrow\) elektron valensi \(\rightarrow\) jenis unsur \(\rightarrow\) jenis ikatan kimia \(\rightarrow\) rumus elektron (struktur Lewis)

\(Cl_2\)
Klorin tersusun dari atom Cl saja, konfigurasi elektronnya adalah
\(Cl_{17} = [Ne_{10}] 3s^2 3p^5\), Cl memiliki 7 elektron valensi, maka letaknya di golongan 7A (nonlogam)
Jadi, \(Cl_2\) terbentuk dari unsur nonlogam yang sama, ikatan yang terjadi adalah ikatan kovalen. Pada penulisan rumus elektron atau struktur lewisnya, atom pusatnya boleh Cl yang mana saja, dan salah satunya akan menjadi substituent. Satu atom Cl memiliki 7 elektron valensi, maka untuk mencapai oktet (8 elektron valensi) Cl akan membentuk satu ikatan dengan atom Cl lain.

\(CaCl_2\)
Kalsium klorida tersusun dari Ca dan Cl, konfigurasi elektronnya adalah
\(Ca_{20} = [Ar_{18}] 4s^2\), Ca memiliki 2 elektron valensi, maka letaknya di golongan 2A (logam)
\(Cl_{17} = [Ne_{10}] 3s^2 3p^5\), Cl memiliki 7 elektron valensi, maka letaknya di golongan 7A (nonlogam)
Jadi, \(CaCl_2\) terbentuk dari logam dan nonlogam, ikatan yang terjadi adalah ikatan ion. Ikatan ion terbentuk melalui gaya tarik-menarik antara kation (\(Ca^{2+}\) dan anion (\(Cl^-\), maka rumus elektron atau struktur lewisnya adalah
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-68/LessonId-193/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCTNL1FJ/SL CaCl2.JPG" />
\(CH_4\)
Metana tersusun dari atom C dan H, konfigurasi elektronnya adalah
\(C_6 = 1s^2 2s^2 2p^2\),  C memiliki 4 elektron valensi, maka letaknya di golongan 4A (nonlogam)
\(H_1 = 1s^1\), H adalah nonlogam
Jadi, \(CH_4\) terbentuk dari nonlogam dan nonlogam, ikatan yang terjadi adalah ikatan kovalen. Pada penulisan rumus elektron atau struktur lewisnya, C adalah atom pusat danH adalah substituent. Atom C membentuk 4 ikatan dengan 4 atom H, strukturnya adalah
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-68/LessonId-193/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCTNL1FJ/SL CH4.JPG" />
\(HF\)
Hidrogen fluorida tersusun dari unsur H dan F, konfigurasi elektronnya adalah
\(H_1 = 1s^1\),  H memiliki 1 elektron valensi, H adalah nonlogam
\(F_9 = 1s^2 2s^2 2p^5\), F memiliki 7 elektron valensi, maka letaknya di golongan 7A (nonlogam)
Jadi, \(HF\) terbentuk dari unsur nonlogam dan nonlogam, ikatan yang terjadi adalah ikatan kovalen. Pada penulisan rumus elektron atau struktur lewisnya, F dan H membentuk ikatan tunggal, struktur Lewis-nya adalah,
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-68/LessonId-193/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCTNL1FJ/SL HF.JPG" />
\(NH_4^+\)
Ion amonium tersusun dari unsur N dan H, konfigurasi elektronnya adalah
\(N_7 = 1s^2 2s^2 2p^3\),  N memiliki 5 elektron valensi, maka letaknya di golongan 5A (nonlogam)
\(H_1 = 1s^1\),  H memiliki 1 elektron valensi, H adalah nonlogam 
Jadi, \(NH_4^+\) terbentuk dari unsur nonlogam dan nonlogam, ikatan yang terjadi adalah ikatan kovalen. Pada penulisan rumus elektron atau struktur lewisnya, N adalah atom pusat dan H adalah substituen, N membentuk 3 ikatan kovalen dengan 3 atom H dan 1 ikatan kovalen koordinasi dengan 1 atom H lainnya, strukturnya adalah,
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-68/LessonId-193/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCTNL1FJ/SL NH4.JPG" />

Pembahasan

Jadi, tabel dari analisis jenis unsur pembentuk, elektron valensi, jenis ikatan, dan rumus elektron adalah
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-68/LessonId-193/ModuleId-2/QuestionCode-21GVCTNL1FJ/tabel no 52.JPG" />