1. Apakah dalam satu tumbuhan terdapat jaringan parenkim, sklerenkim dan kolenkim? Apakah fungsi masing-masing jaringan tersebut? 

Teman-teman, siapa nih diantara kalian yang hobinya berkebun? 

Nah, biasanya nih kalau kalian punya kegemaran dalam berkebun atau bercocok tanam di rumah, kalian pasti telaten dan tekun banget untuk merawat tanaman, dari mereka masih berupa benih sampai menjadi tumbuhan dewasa.

Namun, pernah terpikirkan tidak, kira-kira tubuh dari tanaman yang kalian tanam itu tersusun atas komponen apa saja, ya? Lalu, kira-kira jaringan apa saja yang berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan? 

Nah, sebelum kita bahas lebih lanjut, konsep pada soal ini adalah Jaringan Meristem dan Jaringan Dewasa dan kali ini kita akan membahas mengenai jaringan parenkim, sklerenkim, dan kolenkim pada tumbuhan.

Identifikasi Konsep 

Pada tumbuhan vaskular (tumbuhan berpembuluh) terdapat 3 organ dasar yang terdiri atas : 
<ul><li>akar, </li><li>batang, dan </li><li>daun</li></ul>
Nah, organ-organ ini membentuk sistem akar (root system) dan sistem tunas (shoot system). 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-655/LessonId-1579/ModuleId-2/QuestionCode-21IUSDSR8QO/sistem organ tumbuhan.jpeg" />
Gambar 1 Sistem organ pada tumbuhan
Sumber: bio.libretexts.org

Masing-masing dari 3 organ dasar ini tersusun atas komponen:
<ul><li>jaringan meristem, yang merupakan jaringan tumbuhan yang sel-selnya aktif membelah, yang berperan dalam pertumbuhan dari suatu tumbuhan. </li></ul>
Jadi, kalau tumbuhan makin tinggi, akarnya makin panjang, atau batangnya makin lebar itu gara-gara ada jaringan meristem ini ya pahamifren!
<ul><li>jaringan permanen, merupakan jaringan hasil diferensiasi dari jaringan meristem yang memiliki struktur dan fungsi yang khusus.</li></ul>
Jadi, jaringan permanen ini merupakan hasil modifikasi dan perkembangan dari jaringan meristem untuk menjalankan tugas-tugas tertentu yang mendukung kelangsungan hidup dari suatu tumbuhan.

Jaringan permanen terdiri atas: 
<ul><li>jaringan epidermis (pelindung), </li><li>jaringan parenkim (dasar),</li><li> jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), dan </li><li>jaringan pembuluh (vaskular: xilem dan floem).</li></ul>
Kali ini kita akan membahas mengenai jaringan parenkim dan jaringan penyokong yaaa.

Jaringan Parenkim
<ul><li>disebut sebagai jaringan dasar karena terdapat pada sebagian besar organ akar, batang, daun, dan buah. </li><li>tersusun atas sel-sel parenkim yang hidup dengan dindingnya yang tipis dan fleksibel. </li><li>pada tumbuhan dewasa, padaa sel parenkim memiliki vakuola yang besar.</li><li>bersifat meristematis, yang artinya mampu membelah diri, sehingga berperan dalam proses regenerasi sel pada tumbuhan.</li><li>memiliki fungsi lain yang terspesialisasi seperti :
-fotosintesis
-penyimpanan makanan, air, ataupun udara
-pendukung seperti parenkim pada xilem dan floem
-serta sebagai penutup luka. </li></ul>
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-655/LessonId-1579/ModuleId-2/QuestionCode-21IUSDSR8QO/jaringan parenkim.jpg" />
Gambar 2 Sel-sel parenkim pada daun Elodea
Sumber: Campbell Edisi Kedelapan Jilid II

Jaringan penyokong
<ul><li>berperan agar suatu tumbuhan dapat berdiri kokoh.</li><li>secara spesifik, fungsi dari jaringan penyokong ini untuk :</li></ul>
-menguatkan batang dan daun
-melindungi biji
-memperkuat jaringan parenkim penyimpan udara
-melindungi jaringan pembuluh atau pengangkut. 

Jaringan penyokong ini terdiri atas jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.

Jaringan kolenkim 
<ul><li>tersusun atas sel-sel kolenkim, yang umumnya terdapat pada bagian tunas batang yang muda, ataupun bagian tunas daun yang muda. </li><li>dinding selnya tebal dan bersifat fleksibel, sehingga mendukung pertumbuhan dari bagian-bagian tunas yang muda.</li><li>saat tumbuhan telah dewasa, sel kolenkim akan ikut tumbuh dan memanjang bersama dengan batang dan daun yang didukungnya.</li></ul>
Contohnya yaitu sel-sel kolenkim pada batang Helianthus, atau sel kolenkim pada batang seledri.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-655/LessonId-1579/ModuleId-2/QuestionCode-21IUSDSR8QO/jaringan kolenkim.jpg" />
Gambar 3 Sel-sel kolenkim pada batang Helianthus
Sumber: Campbell Edisi Kedelapan Jilid II

 Jaringan sklerenkim 
<ul><li>tersusun atas sel-sel sklerenkim (sel sklereid dan sel serat) yang bersifat lebih kaku dibandingkan dengan sel kolenkim. </li><li>dinding sel mengandung lignin sebagai zat penguat.</li><li>terdapat tumbuhan sudah berhenti dalam pertumbuhan dan perkembangannya, yaitu terdapat pada batang, akar, maupun pada daun. yang berperan dalam memperkuat tubuh tumbuhan.</li></ul>
Contohnya yaitu sel sklereid pada buah pir, biji kulit kenari, tempurung kelapa, dan lain-lain. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-655/LessonId-1579/ModuleId-2/QuestionCode-21IUSDSR8QO/jaringan sklerenkim.jpg" />
Gambar 4 Sel-sel sklerenkim pada irisan melintang pohon ash
Sumber: Campbell Edisi Kedelapan Jilid II

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, pada suatu tumbuhan pasti terdapat jaringan parenkim, sklerenkim, dan kolenkim karena ketiga jaringan ini merupakan jaringan permanen pada tumbuhan.

<ul><li>Jaringan parenkim berperan sebagai jaringan dasar yang memiliki banyak fungsi yang terspesialisasi pada tumbuhan, seperti fotosintesis, penyimpan, dan pendukung.</li></ul>
<ul><li>Jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim termasuk kedalam jaringan penyokong untuk memperkokoh tubuh tumbuhan. </li></ul>
-Jaringan kolenkim terdapat pada tunas daun dan batang yang berperan untuk mendukung pertumbuhannya.

-Jaringan sklerenkim terdapat pada bagian tumbuhan yang sudah tidak mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan dan berperan dalam memperkuat tubuh tumbuhan.