1. Gametogenesis terjadi pada laki-laki dan perempuan. Sampai umur berapa seorang laki- laki dan perempuan mengalami gametogenesis? 

Dari soal diatas kita tau katanya ada spermatogenesis dan oogenesis tau kan kalau ini merupakan bagian dari gametogenesis? Yup betul yaitu pembentukan sel gamet. Sel gamet ada karena terjadinya pembelahan sel secara meiosis ya karena merupakan sel gamet. Hmmm untuk itu kita akan melihat dan membahas soal mengenai pembelahan pada meiosis yang terjadi pada hewan yang berkaitan dengan gametogenesis maka konsep yang tepat untuk dibahas adalah gametogenesis hewan.


Identifikasi Konsep

Kita manusia, peliharan kita dan tumbuhan peliharaan ibu kita merupakan makhluk hidup tersusun atas sel-sel. Kalian pasti heran deh kok bisa ya asalnya kalian yang masih bayi sekarang udah jadi anak SMA aja. 

Perubahan kalian sampai jadi anak SMA sekarang karena sel-sel dari biji tersebut terus bertambah dari hasil pembelahan. Lalu, apa sih sebenarnya pembelahan sel ini? Sebetulnya ya ahli biologi membedakan proses pembelahan diri menjadi tiga jenis, yaitu amitosis, mitosis, dan meiosis. 

Mari kita fokus pada meiosis itu sendiri karena meiosis yang nantinya akan menghasilkan sel gamet. Kita harus cari tau kira kira gametosis pada pria dan wanita akan berlangsung sampai kapan? Yuk kita lihat pembahasan mengenai gametogenesis terlebih dahulu!

Kalau kita lihat dari namanya gametogenesis itu apa sih? Yak betul pembentukan sel gamet yang terjadi pada hewan maupun tumbuhan. Dalam pembentukannya akan melibatkan meiosis yang merupakan pembelahan sel yang menghasilkan sel gamet. Oh iya yang namanya meiosis itu sering disebut juga sebagai pembelahan reduksi karena yang asalnya sifatnya diploid (2n) ketika membelah dan membentuk sel anakan, sel anakannya bersifat haploid (n).

Selanjutnya kita akan melihat mana ya proses gametogenesis pada sel hewan yang terbagi menjadi dua berdasarkan sel yang membelahnya. Kalau pada sel gamet jantan disebutnya spermatogenesis sedangkan kalau pada sel betina disebutnya oogenesis. Kita lihat dari gambar berikut ini.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-117/LessonId-494/ModuleId-2/QuestionCode-21F2GBUCW74/gamatogenesi.jpg" />
Sumber: scialert.net

Tahap penggandaan, sel primordial akan mengalami pembelahan mitosis berulang-ulang sehingga membentuk spermatogonia/oogonia nah disini jumlah kromosomnya masih utuh atau biasanya diploid.

Tahap pertumbuhan, spermatogonium bersifat diploid karena hasil mitosis. Spermatogonia/oogonia tumbuh dan berkembang membentuk Spermatosit/oosit primer (diploid).

Tahap pematangan, spermatosit/oosit primer mengalami pembelahan meiosis I membentuk dua spermatosit/oosit sekunder (haploid), barulah dari mulai tahap ini dan seterusnya kromosom sudah berkurang menjadi setengahnya. Selanjutnya, spermatosit/oosit sekunder mengalami pembelahan meiosis II membentuk empat buah spermatid untuk jantan dan 1 sel ootid dan 3 badan polar (haploid). Setiap spermatid akan berdiferensiasi menjadi sperma (haploid), sedangkan pada ootid akan berkembang menjadi ovum. Proses pematangan spermatid menjadi sel sperma/ spermatozoa disebut spermiasi.

Spermatogenesis dimulai setelah terjadinya masa pubertas pada pria sedangkan pada wanita oogenesis sudah dimulai pada saat janin dan berhenti sampai tahap oosit primer, kemudian setelah pubertas akan berlanjut kembali untuk pembentukan sel telur. Kalau pada laki-laki sel sperma akan dihasilkan seumur hidup namun semakin tua maka kualitasnya akan semakin menurun juga. Sementara pada wanita ada fase menopause yang berarti berakhirnya siklus menstruasi yang berkisar sekitar umur 45-55.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Dari penjelasan diatas kita tahu bahwa dalam proses gametogenesis yang terjadi pada pria yaitu spermatogenesis akan berakhir saat hidupnya juga berakhir ya. Sementara pada wanita ada fase menopause yang berarti berhentinya siklus menstruasi pada umur 45-55 yang menyebabkan menopause.
