1. Gas mulia bersifat stabil. Menurut analisis kalian, mengapa demikian? 

Gas helium sering kita jumpai sebagai pengisi balon. Gas neon sering kita jumpai sebagai gas pengisi lampu pijar. Oleh karena itu, kakek nenek kita sering menyebut lampu neon. Karena lampu tersebut berisi gas neon. Gas helium dan neon tersebut adalah contoh dari gas mulia. Gas-gas tersebut disebut gas mulia karena memiliki sifat yang stabil. Kali ini, kita akan mengulas sifat dari gas mulia. Soal ini adalah soal yang berhubungan dengan konsep gas mulia.




Identifikasi Konsep

Gas mulia adalah sebutan bagi unsur-unsur golongan VIIIA. Gas mulia terdiri dari helium, neon, argon, krypton, xenon, dan radon (He – Ne – Ar – Kr – Xe – Rn). Gas-gas tersebut masuk dalam satu golongan karena memiliki elektron valensi yang sama kecuali helium. Kestabilan suatu atom apabila ditinjau dari konfigurasi elektronnya adalah memiliki dua elektron valensi (duplet) atau memiliki delapan elektron valensi (oktet). Gas mulia memiliki konfigurasi elektron valensi yang sudah stabil, maka gas mulia menjadi inert, sukar bereaksi.

Pembahasan

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gas mulia bersifat stabil karena gas mulia memiliki konfigurasi elektron valensi yang stabil yaitu delapan elektron valensi (oktet).