1. Jarak antara bukit ke bukit terdekat pada gelombang transversal disebut .... 

Gelombang dapat dikelompokkan berdasarkan arah rambat dan medium perambatannya. Berdasarkan arah rambatnya, gelombang dibedakan menjadi gelombang longitudinal dan gelombang transversal. Salah satu contoh gelombang transversal adalah gelombang tali. Pada gelombang tali terbentuk lembah dan bukit. Untuk mengetahui istilah dan besaran apa saja yang ada pada gelombang transversal simak penjelasan berikut ini. 

Identifikasi konsep

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Salah satu contoh gelombang transversal yaitu gelombang tali yang merambat melalui tali. Berikut ini adalah gelombang tali yang terbentuk karena usikan yang diberikan naik-turun pada salah satu ujungnya dan ujung satunya terikat. Pada gelombang tali, rambatan gelombang sepanjang tali berbentuk bukit dan lembah.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-662/LessonId-1593/ModuleId-2/QuestionCode-21HJBXEAGT1/gelombang transversal pada tali.png" />

Agar lebih jelasnya, berikut ini grafik simpangan terhadap kedudukan pada suatu saat tertentu untuk gelombang transversal.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-662/LessonId-1593/ModuleId-2/QuestionCode-21HJBXEAGT1/grafik simpangan terhadap kedudukan.png" />

Terdapat beberapa istilah-istilah pada gelombang transversal yang umumnya kita jumpai, dan besaran yang ada pada gelombang, yaitu antara lain:
- Puncak gelombang adalah titik-titik tertinggi pada gelombang (misal b dan f).
- Dasar gelombang adalah titik-titik terendah pada gelombang (misal d dan h).
- Bukit gelombang adalah lengkungan abc atau efg.
- Lembah gelombang adalah cekungan cde atau ghi.
- Ampitudo (A) adalah simpangan terbesar pada gelombang. Berdasarkan gambar di atas aplitudo adalah jarak puncak gelombang di atas kedudukan seimbang (misal \(bb_{1}\)) atau jarak dasar gelombang di bawah kedudukan seimbang (misal \(dd_{1}\)).

- Panjang gelombang (\(\lambda\)) dapat diartikan dalam beberapa pengertian yaitu,
Panjang satu gelombang terdiri dari satu bukit dan satu lembah (misalnya panjang garis mendatar ae atau cg).

Panjang gelombang (\(\lambda\)) adalah jarak antara dua puncak berdekatan (misal bf) atau jarak antara dua dasar gelombang yang berdekatan (dh).

Panjang gelombang (\(\lambda\)) dapat didefinisikan juga sebagai jarak antara dua titik sembarang pada dua bukit yang berdekatan, yang memiliki simpangan yang sama (misalnya jk) atau jarak antara dua titik sembarang pada dua lembah yang berdekatan, yang memiliki simpangan yang sama (misalnya lm)

- Periode (T) selang waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang.

Pada soal di atas, ditanyakan disebut apakah jarak antara bukit ke bukit terdekat pada gelombang transversal. Soal ini sebenarnya kurang jelas, jika jarak antara bukit ke bukit terdekat itu jaraknya sembarang maka kita tidak dapat mendefinisikannya.

Namun, jika kita asumsikan bahwa jarak antara bukit ke bukit terdekat, memiliki simpangan yang sama maka itu disebut dengan panjang gelombang (\(\lambda\)). Dalam hal ini dapat dilihat pada gambar grafik simpangan gelombang transversal yang berada di atas, yaitu yang ditunjukkan oleh titik jk. Tapi bisa saja, mungkin yang dimaksud pada soal adalah jarak antara puncak bukit (puncak gelombang) ke puncak bukit terdekat, jika seperti itu yang dimaksud maka itu merupakan panjang gelombang.

Pembahasan

Dengan demikian, karena soal kurang jelas maka kita dapat asumsikan bahwa jarak antara bukit ke bukit terdekat, memiliki simpangan yang sama, sehingga dapat kita definisikan sebagai panjang gelombang. Atau jika kita asumsikan yang dimaksud adalah jarak antara puncak bukit ke puncak bukit terdekat maka disebut juga dengan panjang gelombang.