1. Jelaskan perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit dan tuliskan masing- masing contohnya (minimal 3) 2. Jelaskan mengapa Kristal NaCl (garam dapur) tidak dapat menghantarkan listrik, namun larutannya dalam air merupakan konduktor yang baik! 

Larutan elektrolit dan nonelektrolit memiliki karakteristiknya masing-masing, khususnya dalam hal kemampuan menghantarkan listrik. Kita diminta menjelaskan perbedaan larutan elektrolit dan nonelektrolit, 3 contohnya, dan alasan kristal NaCl tidak menghantarkan listrik padahal larutannya merupakan konduktor baik. Oleh karena itu, konsep yang dibahas dalam soal ini adalah Daya Hantar Listrik pada Larutan Elektrolit.

Identifikasi Konsep

Berikut ini adalah penjelasan tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit.

1) Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang memiliki kemampuan untuk menghantarkan arus listrik. Hal ini karena larutan tersebut mengandung ion-ion yang memungkinkan adanya pertukaran elektron. Adanya arus elektron membuat arus listrik dapat terbentuk. Daya hantar listrik dipengaruhi oleh jumlah ion yang ada di dalam larutan. 

Semakin banyak ion, maka semakin besar juga daya listrik yang dihasilkan. Ingat, jumlah ion berhubungan dengan konsentrasi zat. Semakin besar konsentrasi suatu larutan, tentu jumlah ionnya akan semakin banyak dan daya hantar listriknya juga semakin kuat. Contoh larutan elektrolit adalah larutan NaCl (garam dapur), HCl (asam kuat), dan NaOH (basa kuat).

2) Larutan Nonelektrolit
Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak memiliki kemampuan untuk menghantarkan listrik. Ini karena larutan nonelektrolit tidak mengalami ionisasi di dalam air. Jika tidak terjadi ionisasi, larutannya tidak terdapat ion-ion yang berguna dalam pertukaran elektron. Jadinya, larutan nonelektrolit tidak dapat menghasilkan arus elektron yang cukup untuk menjadi konduktor. Contoh larutan nonelektrolit adalah larutan gula, urea, dan etanol.

Nah, berbicara tentang kristal NaCl, ternyata senyawa ini dapat membentuk larutan elektrolit yang daya hantar listriknya baik. Namun, dalam bentuk kristal (padatan), senyawa ini tidak dapat menghantarkan listrik. Kenapa bisa begitu, ya? Jawabannya adalah partikel ion dalam padatan garam tidak bergerak bebas. 

Ingat, syarat utama larutan elektrolit adalah harus terdapat ion yang bergerak bebas dalam larutan yang berfungsi dalam proses transfer elektron. Garam yang tidak dilarutkan ke dalam air tidak dapat mengalami ionisasi (ionnya masih terikat kuat). Padatan garam ini tidak bisa menjadi penghantar listrik. Jadinya, kita harus melarutkan padatan garam terlebih dahulu ke dalam air sebelum digunakan sebagai konduktor.

Pembahasan Identifikasi Konsep dan Solusi

Jadi, seperti itulah penjelasan tentang perbedaan larutan elektrolit dan nonelektrolit, contohnya, dan alasan kristal NaCl tidak dapat menghantarkan listrik.