1. Ketika sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke (1665), sel disimpulkan sebagai kesatuan struktural makhluk hidup. Pada pengamatan sel berikutnya, ternyata sel juga merupakan kesatuan fungsional dan sekarang sel dianggap sebagai kesatuan hereditas makhluk hidup. Berikan penjelasan hasil penelitian sel tersebut sehingga dapat disimpulkan bahwa sel merupakan kesatuan struktural, fungsional, dan hereditas kehidupan. 

kalian tau gak sih kalo semua makhluk hidup itu tersusun atas sel? iya. semuanya,. dari organisme yang gak keliatan pake mata telanjang kayak bakteri sampai yang besar-besar kayak manusia dan gajah. bahkan yaa fun factnya manusia itu tersusun atas 40-50 miliar sel looh. wah banyak banget yaa. tapi pada penasaran gak siapa penemu sel pertama kali?" 


Step 1. Identifikasi Konsep

Sel pertama kali ditemukan Pada tahun 1665 oleh Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya. Robert Hooke menyebut ruang-ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sebenarnya sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Untuk lebih jelasnya yuk kita lihat gambar dibawah ini yang merupakan penemuan dari Robert Hooke 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-102/LessonId-27/ModuleId-2/QuestionCode-21FASWNU11BHD/Screen Shot 2021-09-02 at 19.25.31.png" />
Biology Life On Earth, Fifth Edition, 1999

 Sejak penemuan itu, beberapa ilmuwan berlomba untuk mengetahui lebih banyak tentang sel. Ilmuwan Belanda bernama Antonie van Leeuwenhoek (1632–1723) merancang sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal. Mikroskop itu digunakan untuk mengamati air rendaman jerami. Ia menemukan organisme yang bergerak-gerak di dalam air, yang kemudian disebut bakteri. 

Antonie van Leeuwenhoek merupakan orang pertama yang menemukan sel hidup. Perkembangan penemuan tentang sel mendorong berkembangnya persepsi tentang sel. Dari sinilah kemudian lahir teori-teori tentang sel. 

Beberapa teori tentang sel sebagai berikut : 

<ul><li>Sel merupakan kesatuan atau unit struktural makhluk hidup. Teori ini dikemukakan oleh Jacob Schleiden (1804–1881) dan Theodor Schwann (1810–1882). Tahun 1839 Schleiden, ahli botani berkebangsaan Jerman, mengadakan pengamatan mikroskopis terhadap sel tumbuhan. 

Pada waktu yang bersamaan Theodor Schwann melakukan pengamatan terhadap sel hewan. Dari hasil pengamatannya mereka menarik kesimpulan sebagai berikut. 
<ul><li> Tiap makhluk hidup terdiri dari sel. </li><li>Sel merupakan unit struktural terkecil pada makhluk hidup. </li><li>Organisme bersel tunggal terdiri dari sebuah sel, organisme lain yang tersusun lebih dari satu sel disebut organisme bersel banyak.</li></ul>

</li><li>Sel sebagai unit fungsional makhluk hidup. Teori ini dikemukakan Max Schultze (1825–1874) menyatakan bahwa protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan. Protoplasma atau yang dimaksud adalah isi sel seperti organel-organel yaitu Inti sel, Retikulum endoplasma, badan golgi, mitokondria bukan hanya bagian struktural sel, tetapi juga merupakan bagian penting sel sebagai tempat berlangsung reaksi-reaksi kimia kehidupan. Berdasarkan hal ini muncullah teori sel yang menyatakan bahwa sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan.

Jadi setiap 1 sel di tubuh makhluk hidup bisa melakukan berbagai fungsi seperti pencernaan intraseluler, melakukan respirasi, transportasi, fotosintesis dll. 

Nah kalau pada organisme kompleks kayak kita setiap sel yang bekerja ini akan bekerja sama dengan yang lain untuk mendukung suatu fungsi Berdasarkan hal ini munculah teori sel yang menyatakan bahwa sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan.

</li><li>Sel sebagai unit hereditas makhluk hidup. Ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong penemuan unit-unit penurunan sifat yang terdapat dalam nukleus, yaitu kromosom. Dalam kromosom terdapat gen yang merupakan unit pembawa sifat. 

Melalui penemuan ini muncullah teori bahwa sel merupakan unit hereditas makhluk hidup. Penemuan-penemuan yang mendukung perkembangan teori sel sebagai berikut. 
<ul><li>1) Robert Brown (1812), Biolog Skotlandia, menemukan benda kecil terapung dalam cairan sel yang ia sebut nukleus. </li><li>2) Felix Dujardin (1835), beranggapan bahwa bagian terpenting sel adalah cairan sel yang sekarang disebut protoplasma. </li><li>3) Johannes Purkinje (1787–1869), orang pertama yang mengajukan istilah protoplasma untuk menamai bahan embrional sel telur.</li></ul>
</li></ul>

Step 2. Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Jadi sel merupakan kesatuan struktural dikemukakan oleh Jacob Schleiden (1804–1881) dan Theodor Schwann (1810–1882) yang berarti bahwa tiap makhluk hidup terdiri dari sel dan sel merupakan unit struktural terkecil pada makhluk hidup.

Sel merupakan Sel Sebagai Unit Fungsional Makhluk Hidup dikemukakan oleh Max Schultze (1825–1874) yang menyatakan bahwa semua fungsi-fungsi kehidupan berlangsung di dalam sel. 

Sel Sebagai Unit Hereditas Makhluk Hidup dinyatakan oleh Robert Brown (1812), Felix Durjadin (1835), dan Johanes Purkinye (1787–1869). sel sebagai unit hereditas artinya sel berfungsi untuk menyampaikan sifat dari induk ke keturunan.