Pembahasan Sel
Identifikasi Konsep
Coba deh kita analogikan sel sama kayak rumah kita. Bagian terluar dari rumah kita adalah tembok atau pagar rumah kita yang memisahkan rumah kita dengan rumah tetangga. Kira-kira bagian sel yang mirip kayak tembok atau pagar rumah kita apa ya pahamifren? Ya itu adalah membran sel. Membran sel ini salah satunya tersusun atas lapisan lipid, lipid itu temennya minyak fren, dan seperti kita tahu ya bahwa air sama minyak tidak pernah bersatu, terus gimana dong kalau air mau masuk ke dalam sel? Yuk kita bahas konsep transpor pasif.
Bagian terluar dari sel itu adalah membran sel dan membran sel ini lah yang mengatur keluar masuknya zat dari dalam/luar sel. Nah membran sel ini tuh ibaratnya kayak pagar rumah kita nih pahamifren. Untuk masuk ke halaman rumah kita kan harus melewati pagar rumah terlebih dahulu dan yang boleh masuk kerumah kita adalah orang yang kita kenal atau kita perbolehkan masuk. Nah membran sel prinsipnya kayak gitu pahamifren. Jadi zat atau molekul yang boleh keluar masuk sel itu hanya molekul-molekul tertentu saja makanya membran sel disebut selektif permeabel. Keluar masuknya zat dari dalam atau luar sel ini disebut dengan transpor zat.
Transpor zat pada sel terbagi menjadi 2 yaitu transpor aktif dan transpor pasif. Transpor aktif adalah perpindahan molekul atau ion menggunakan energi dari sel itu. Nah karena transport aktif ini butuh energi makanya terjadinya secara tidak spontan, tunggu ada energi dulu nih baru bisa terjadi transpor aktif. Transport aktif ini terjadi melawan gradien konsentrasi atau gradien elektrokimia yaitu konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.
Transpor pasif adalah perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energi sel. Karena tidak menggunakan energi makanya transpor ini terjadi secara spontan dari konsentrasi tinggi ke rendah atau searah dengan gradien konsentrasi. Kalo dimisalkan nih transpor pasif itu kayak tangki/toren terletak di atap rumah kita atau tempat lebih tinggi, nah secara alami air mengalir dari toren ke pipa dan akhirnya bisa kita pakai buat mandi dan masak. Nah transport pasif sama persis kayak gitu pahamifren. Contoh transpor pasif adalah osmosis, difusi, dan difusi terfasilitasi.
Transpor zat pada sel terbagi menjadi 2 yaitu transpor aktif dan transpor pasif. Transpor aktif adalah perpindahan molekul atau ion menggunakan energi dari sel itu. Nah karena transport aktif ini butuh energi makanya terjadinya secara tidak spontan, tunggu ada energi dulu nih baru bisa terjadi transpor aktif. Transport aktif ini terjadi melawan gradien konsentrasi atau gradien elektrokimia yaitu konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.
Transpor pasif adalah perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energi sel. Karena tidak menggunakan energi makanya transpor ini terjadi secara spontan dari konsentrasi tinggi ke rendah atau searah dengan gradien konsentrasi. Kalo dimisalkan nih transpor pasif itu kayak tangki/toren terletak di atap rumah kita atau tempat lebih tinggi, nah secara alami air mengalir dari toren ke pipa dan akhirnya bisa kita pakai buat mandi dan masak. Nah transport pasif sama persis kayak gitu pahamifren. Contoh transpor pasif adalah osmosis, difusi, dan difusi terfasilitasi.
- Difusi adalah perpindahan zat terlarut dari konsentrasi terlarutnya tinggi (hipertonis) ke konsentrasi terlarutnya rendah (hipotonis) sampai kedua daerah tersebut punya konsentrasi yang sama. Biasanya molekul yang bisa berdifusi masuk dan keluar sel itu adalah molekul kecil dan nonpolar. Contohnya oksigen. Untuk lebih jelasnya tentang difusi yuk lihat gambar dibawah ini.
Sumber : Khanacademy.org
- Difusi terfasilitasi adalah perpindahan zat melintasi membran dari konsentrasi tinggi (hipertonis) ke konsentrasi rendah (hipotonis) dengan bantuan molekul pembawa (protein pembawa). Biasanya difusi terfasilitasi ini terjadi pada molekul yang lebih besar, polar dan memiliki muatan contohnya asam amino dan glukosa.
Sumber : The Life Science of Biology, 2007
- Osmosis adalah perpindahan zat pelarut (air) dari larutan yang konsentrasi airnya tinggi atau larutannya lebih encer (hipotonis) ke larutan yang konsentrasi airnya lebih rendah atau larutannya lebih pekat (hipertonis) melalui membran semipermeabel. Nah untuk lebih jelasnya tentang osmosis yuk lihat gambar dibawah ini.
Sumber : Wikipedia.org
Nah terus gimana ya cara air dan molekul hidrofilik masuk ke sel? Sebenarnya air ini bisa masuk ke sel melalui proses osmosis, karena air kan molekul yang sangat kecil jadi bisa melewati membran sel, akan tetapi air itu butuh waktu yang lama. Nah terdapat cara lain yang lebih cepat yaitu dengan adanya Aquaporin. Aquaporin ini merupakan protein dalam membran sel yang membentuk pori-pori sehingga molekul air bisa mengalir ke dalam dan ke luar sel. Aquaporin ini sangat selektif, hanya menghantarkan molekul air masuk dan keluar sel dan mencegah lewatnya ion dan zat terlarut lainnya.
Sumber : Socratic.org
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa air dan molekul-molekul hidrofilik dapat masuk dan keluar sel dapat melalui proses osmosis ataupun menggunakan aquaporin.
Pelajari Materi Terkait di Pahamify