1. Mikroskop merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengamati benda yang sangat kecil (mikroorganisme) agar tampak lebih jelas. Lukislah skema jalannya sinar-sinar istimewa pada mikroskop! 


Mikroskop sebenarnya merupakan alat yang digunakan untuk melihat objek dengan ukuran kecil (sesuai namanya mikro = kecil, scopein = melihat), karena sangat kecilnya objek yang diamati sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Beberapa objek yang biasa diamati menggunakan mikroskop diantaranya mikro organisme, jaringan (tumbuhan atau hewan), bakteri hingga virus. Mikroskop memiliki kemampuan utama yaitu perbesaran objek. Dengan perbesaran inilah kita mudah melihat objek dengan ukuran sangat kecil(mikro). Perbesaran yang umum pada mikroskop dipasaran adalah 4x, 10x, 40x dan 100x perbesaran. Untuk mengetahui proses pembentukan bayangan pada mikroskop tentu kita harus memahami sinar istimewa pada lensa cembung, hal ini dikarenakan secara umum mikroskop menggunakan lensa cembung baik dibagian lensa objektif maupun lensa okuler, lebih lengkapnya dalam pembahasan.


Identifikasi Konsep


Mikroskop adalah alat optik yang tersusun dari dua lensa positif (objektif dan okuler) dan digunakan untuk melihat benda-benda sangat kecil (sampai dalam ukuran mikro atau \(10^{-6}\) m) sehingga menghasilkan bayangan yang lebih besar dan jelas telihat mata. Proses pembentukan bayangan pada mikroskop serupa dengan proses pembentukan bayangan pada lensa cembung yaitu minimal menggunakan sinar istimewa pada lensa cembung.

Berikut sinar istimewa pada lensa cembung
 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1598/ModuleId-2/QuestionCode-21HPQEJAMFJ/3.png" />
Keterangan gambar:
1.	Sinar datang sejajar sumbu utama lensa dibiaskan melalui titik fokus (dibelakang lensa).
2.	Sinar datang melalui titik fokus (di depan lensa) dibiaskan sejajar sumbu utama.
3.	Sinar datang melalui titik pusat lensa diteruskan tanpa membias.

Proses pembentukan bayangan (yang bisa juga diterjemahkan sebagai cara kerja) pada mikroskop dimulai dengan meletakkan preparat di ruang II di depan lensa objektif, yaitu di antara fokus dan dua kali fokus lensa objektif. Bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif untuk menghasilkan perbesaran maksimum (pengamatan berakomodasi maksimum) harus terletak di ruang I lensa okuler (diantara fokus lensa okuler dengan lensa okuler). Oleh karena itu pengamat harus menggeser (naik/turun) lensa okuler untuk memposisikan bayangan dari lensa objektif tepat diruang I dan dihasilkan bayangan oleh lensa okuler tepat pada titik dekat mata.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1598/ModuleId-2/QuestionCode-21HPQEJAMFJ/4.png" /> 

Keterangan gambar:
\({{\rm{s}}_{{\rm{ob}}}}\) = jarak benda lensa objektif
\({\rm{s}}{{\rm{'}}_{{\rm{ob}}}}\) = jarak bayangan lensa objektif
\({{\rm{f}}_{{\rm{ob}}}}\) = fokus lensa objektif
\({{\rm{f}}_{{\rm{ok}}}}\) = fokus lensa okuler
\({{\rm{s}}_{{\rm{ok}}}}\) = jarak benda lensa okuler


Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi


Proses pembentukan bayangan (yang bisa juga diterjemahkan sebagai cara kerja) pada mikroskop dimulai dengan meletakkan preparat di ruang II di depan lensa objektif, yaitu di antara fokus dan dua kali fokus lensa objektif. Bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif untuk menghasilkan perbesaran maksimum (pengamatan berakomodasi maksimum) harus terletak di ruang I lensa okuler (diantara fokus lensa okuler dengan lensa okuler). Oleh karena itu pengamat harus menggeser lensa okuler untuk memposisikan bayangan dari lensa objektif tepat diruang I dan dihasilkan bayangan oleh lensa okuler tepat pada titik dekat mata. Pelukisan bayangan bisa dilihat pada gambar 1.
