1. Sebanyak 15 gram asam cuka (CH,COOH) dilarutkan ke dalam 90 gram air. Berapakah fraksi mol zat terlarut dan zat pelarut yang terbentuk? (Ar C = 12, H = 1, 0 = 16) 

Suatu larutan memiliki identitas yang tak terpisahkan yaitu konsentrasinya. Jika Pahamifren memperhatikan larutan-larutan yang ada di laboraturium, tiap-tiap larutan memiliki label nama dan konsentrasinya. Salah satu bentuk dari konsentrasi ini adalah fraksi mol. Sesuai namanya, fraksi adalah bagian, jadi bagian mol per total. Nah, kali ini kita akan mengulas soal tentang fraksi mol. Jadi kita akan menghitung fraksi mol zat terlarut dan pelarut pada larutan asam cuka. Untuk menyelesaikan soal ini, maka kita perlu memahami konsep menghitung konsentrasi larutan yaitu fraksi mol.


Identifikasi Konsep

Fraksi mol didefiniskan sebagai perbandingan mol bagian per total. Pada suatu larutan komponennya ada zat terlarut dan pelarut, maka rumus fraksi molnya adalah
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-70/LessonId-189/ModuleId-2/QuestionCode-21GZIRJQ5VS/fraksi mol.JPG" />
\(X_t\) = fraksi mol zat terlarut
\(X_p\) = fraksi mol pelarut
\(n_t\) = mol zat terlarut
\(n_p\) = mol pelarut
Diketahui
Asam cuka (zat terlarut) = 15 g
Air (pelarut) = 90 g
Mr asam cuka = 60 g/mol
Mr air = 18 g/mol
Ditanya
\(X_p\) dan \(X_t\)
Jawab
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-70/LessonId-189/ModuleId-2/QuestionCode-21GZIRJQ5VS/fraksi mol cuka.JPG" />

Pembahasan

Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa \(X_p = 0,952\) dan \(X_t = 0,048\)