1. Tentukan bilangan oksidasi unsur- unsur yang digaris bawahi dalam senyawa-senyawa berikut! a. P20-4 b. CO2 c. Voz d. U02+ e. CIOZ

Pembahasan Reaksi Reduksi dan Oksidasi

Identifikasi Konsep
Pada soal ini, kita diminta menentukan biloks atau bilangan oksidasi dari unsur yang digaris bawahi. Ini adalah soal yang berhubungan dengan konsep penentuan bilangan oksidasi.
Pembahasan
Biloks atau bilangan oksidasi adalah muatan sesungguhnya dari suatu atom apabila ia terdapat dalam suatu molekul atau ion. Bagaimana cara kita menentukan biloks? Kita dapat menggunakan aturan-aturan tertentu untuk menentukan biloks. Aturan-aturan tersebut adalah,
  • Biloks unsur bebas seperti Mg dan KaTeX can only parse string typed expression adalah nol.
  • Biloks ion monoatomik sama seperti muatannya, misalnya seperti KaTeX can only parse string typed expression, biloks Mg adalah +2.
  • Biloks F dalam senyawanya adalah -1
  • Biloks unsur alkali dan alkali tanah dalam senyawanya sesuai dengan golongan. Misalnya NaCl, biloks Na adalah +1 karena golongan 1A. MgO, biloks Mg adalah +2 karena golongan 2A.
  • Biloks O umumnya adalah -2, kecuali pada peroksida dan superoksida. Pada peroksida, misal KaTeX can only parse string typed expression, nilainya -1. Pada superoksida, misal KaTeX can only parse string typed expression, nilainya -1/2.
  • Biloks H umumnya +1, kecuali pada hidrida logam seperti NaH, biloksnya -1.
  • Jumlah biloks semua unsur dalam senyawa adalah nol.
  • Jumlah biloks semua unsur dalam ion poliatomik sama dengan muatan ionnya.

Dengan memperhatikan aturan-aturan tersebut, kita dapat menentukan biloks masing-masing unsru yang ditanyakan.

Yang pertama (a)
Menentukan biloks P dalam KaTeX can only parse string typed expression
2(biloks P) + 7(biloks O) = muatan ion
2(P) + 7(-2) = -2
P = +6

Yang kedua (b)
Menentukan biloks C dalam KaTeX can only parse string typed expression
3(biloks C) + 2(biloks O) = 0
3(C) + 2(-2) = 0
C = +4/3

Yang ketiga (c)
Menentukan biloks V dalam KaTeX can only parse string typed expression
biloks V + 2(biloks O) = muatan ion
V + 2(-2) = +1
V = +5

Yang keempat (d)
Menentukan biloks U dalam KaTeX can only parse string typed expression
biloks U + 2(biloks O) = muatan ion
U + 2(-2) = +2
U = +6

Yang kelima (e)
Menentukan biloks Cl dalam KaTeX can only parse string typed expression
biloks Cl + 2(biloks O) = muatan ion
Cl + 2(-2) = -1
Cl = +5
Kesimpulan
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa
  • biloks P dalam KaTeX can only parse string typed expression adalah +6
  • biloks C dalam KaTeX can only parse string typed expression adalah +4/3
  • biloks V dalam KaTeX can only parse string typed expression adalah +5
  • biloks U dalam KaTeX can only parse string typed expression adalah +6
  • biloks Cl dalam KaTeX can only parse string typed expression adalah +5
Pelajari Materi Terkait di Pahamify
Buat Pertanyaan Lainnya