1. a. Tuliskan nama haloalkana berikut! CH-CHI-CH2-CH, b. CH, - CHCI CF,Cl2 d. CHBr, - CHBr - CH, CH,Br – CH2 - CH2F C. e.

Pembahasan Turunan Alkana

Penjelasan Konsep
Di soal ini kita diminta untuk memberikan nama dari beberapa senyawa haloalkana, oleh karena itu konsep yang digunakan adalah menentukan nama senyawa turunan alkana.
Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah terlepas dari proses dan bahan kimia lho. Mungkin sebagian besar orang masih menganggap segala sesuatu yang berkaitan dengan kimia itu bahaya. Contoh proses kimia yang paling sederhana misalnya kita bernapas saja sudah terjadi reaksi kimia dimana gas oksigen yang kita hirup akan diubah menjadi gas karbon dioksida dan uap air. Selain proses kimia, kita juga selalu menggunakan bahan-bahan yang berkaitan dengan kimia, mulai dari bidang kesehatan sampai kebutuhan pangan. Misalnya antiseptik yang kita gunakan mengandung alkohol. Tahukah kamu? Alkohol itu salah satu senyawa turunan alkana. Selain alkohol masih banyak lagi senyawa turunan alkana lain yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Lalu apa itu senyawa turunan alkana? Salah satu jenis senyawa karbon adalah senyawa turunan alkana. Senyawa karbon merupakan senyawa organik yang unsur penyusun utamanya adalah karbon. Turunan alkana berarti alkana yang satu atau lebih atom H nya digantikan oleh atom atau kumpulan atom lain (gugus fungsi). Jadi yang membedakan senyawa turunan alkana satu dengan yang lain adalah gugus fungsinya. Berikut ini beberapa jenis turunan alkana:


Kali ini kita hanya akan fokus membahas senyawa haloalkana. Dari informasi yang kita dapatkan di tabel, haloalkana merupakan senyawa turunan alkana dimana satu atau lebih atom H pada alkananya digantikan oleh atom-atom halogen (VIIA) atau dikenal dengan gugus fungsi X.
Penamaan senyawa haloalkana mengikuti pola berikut ya:
Nomor cabang - Nama cabang - Nomor halogen - nama halogen - nama alkana (rantai utama)


Jika jumlah cabang atau jumlah halogen yang sama lebih dari satu, maka pada pemberian namanya harus diberi awalan: di (dua), tri (tiga), tetra (empat), penta (lima), heksa (enam), hepta (tujuh), okta (delapan), nona (sembilan), deka (sepuluh).

*pemberian nama harus sesuai urutan abjad.
*Jika dalam satu struktur terdapat dua atau lebih atom halogen yang berbeda, maka penomoran dimulai dari ujung yang dekat ke atom halogen yang lebih elektronegatif (F>Cl>Br>I)

Di soal ini kita punya beberapa senyawa haloalkana, untuk memberikan namanya, mari kita beri nomor terlebih dahulu:
a. Penomoran dimulai dari ujung kiri karena lebih dekat ke unsur I, sehingga nama senyawanya adalah 2-iodobutana


b. penomoran dimulai dari C yang mengikat 2 atom Cl, sehingga namanya menjadi 1,1-dikloroetana


c. Tidak perlu memberikan penomoran karena hanya ada 1 C, sehingga nama senyawanya menjadi 1,1-dikloro-1,1-difluorometana (dikloro difluoro metana)


d. penomoran dimulai dari C kiri yang mengikat 2 atom Br, sehingga nama senyawanya menjadi 1,1,2-tribromopropana


e. penomoran dimulai dari ujung kanan, karena C nya mengikat F yang lebih elektronegatif, namun penamaan tetap harus sesuai urutan abjad, sehingga namanya menjadi 3-bromo-1-fluoropropana
Kesimpulan
Jadi, nama dari beberapa senyawa haloalkana tersebut adalah:
a. 2-iodobutana
b. 1,1-dikloroetana
c. 1,1-dikloro-1,1-difluorometana
d. 1,1,2-tribromopropana
e. 3-bromo-1-fluoropropana
Pelajari Materi Terkait di Pahamify
Buat Pertanyaan Lainnya