10. Alkohol termasuk golongan a. stimulan b. halusinogen d. euforia depresan C. 

Berdasarkan soal, dapat kita lihat bahwa yang ditanyakan adalah mengenai alkohol, Kita tahu alkohol merupakan salah satu jenis dari zat adiktif dan psikotropika, maka dari itu, untuk menjawab soal ini kita akan menggunakan konsep zat adiktif dan psikotropika.


Identifikasi konsep

Zat adiktif merupakan jenis zat yang apabila dikonsumsi dapat memicu ketergantungan yang sulit untuk dihentikan. Beberapa contoh zat adiktif adalah rokok dan minuman keras/alkohol. Konsumsi dari minuman keras/alkohol ini membuat pengonsumsinya mengalami ketergantungan dan kecanduan, maka dari itu minuman keras ini tergolong ke dalam zat adiktif. Alkohol merupakan senyawa kimia dengan rumus molekul \(C_2H_5OH\) atau etanol. Sifat fisik alkohol adalah tidak berwarna, mudah menguap, dan dapat larut dalam air. Alkohol dapat diperoleh dengan cara fermentasi (peragian) oleh mikroorganisme ragi terhadap gula, sari buah, biji-bijian, dan lain-lain. Selain tergolong sebagai zat adiktif, alkohol juga tergolong ke dalam psikotropika.

Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah atau sintesis yang dapat menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku seseorang. Hal ini disebabkan karena psikotropika bekerja menurunkan fungsi kerja otak serta merangsang susunan saraf pusat sehingga dapat menimbulkan reaksi berupa halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba, dan menimbulkan rasa kecanduan pada pemakainya. Psikotropika tergolong pada beberapa jenis antara lain stimulan, depresan, halusinogen, dan euforia.

Alkohol termasuk ke dalam psikotropika stimulan sekaligus depresan. Stimulan merupakan suatu zat yang memiliki pengaruh dengan membuat reaksi badan lebih aktif dan merasa mempunyai tenaga yang tidak terbatas. Adapun untuk stimulan sendiri sebenarnya tidak memberikan tenaga kepada pengonsumsinya, akan tetapi hanya memberikan rangsangan kepada si pengonsumsi untuk menggunakan energi (tenaga) dengan lebih cepat. Selain itu zat stimulan berpengaruh pula dalam meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Pada pengonsumsian dalam jumlah tertentu, alkohol akan merangsang pengonsumsinya menjadi sangat bersemangat, lebih berani, dan merasa lebih bebas. Hal ini mengakibatkan tingkah laku pengonsumsi alkohol menjadi tidak terkendali, berbicara sendiri sesuka hati dan bertindak dengan bebas.

Depresan sendiri merupakan suatu zat yang dapat memberikan pengaruh fisiologis kepada pengonsumsinya, yaitu pengaruh yang menyebabkan pengonsumsinya berkeinginan untuk terus-menerus menaikkan dosis zat depresan yang dikonsumsi. Selain itu depresan dapat pula memberikan pengaruh psikologis, yaitu pengaruh yang dapat menyebabkan kecanduan atau ketergantungan fisik pada zat depresan yang dikonsumsi. Pengonsumsian alkohol secara terus-menerus juga memberikan efek ketergantungan pada pengonsumsinya.


Pembahasan identifikasi masalah dan solusi

Nah berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa terdapat 2 jawaban yang tepat yaitu jawaban <b>A </b>dan <b>C</b> karena alkohol dapat tergolong ke dalam stimulan dan depresan.