10. Benteng pertahanan pertama tubuh dari serangan mikroorganisme patogen adalah A. kulit yang utuh dan bebas luka B. kulit yang luka C. kelenjar mukosa di mulut dan lambung D. leukosit E. antibodi 

Apakah rumah kalian memiliki pagar? Apakah pagar kalian diberi tombak-tombak runcing untuk mencegah maling masuk?

Pagar yang kokoh itu seperti pertahanan pertama tubuh kita dari patogen.  Sebelum bisa masuk ke bagian dalam rumah dan mencuri apapun di dalamnya, pertama-tama si pencuri itu harus melewati pagar pelindung tersebut.

Jika pencuri dianalogikan dengan mikroba dan virus, kira-kira kalian sudah bisa menebak kan, perlindungan apa yang pertama kali akan menahan mikroba dan virus itu untuk masuk ke tubuh? Ya, pelindung eksternal seperti kulit dan lapisan mukosa

Sebelumnya, kita ingat bahwa dalam konsep Imunitas Nonspesifik Eksternal, tubuh kita dilindungi oleh sistem pertahanan non spesifik dan spesifik.

Pertahanan non spesifik dibagi menjadi non spesifik eksternal (kulit, mukosa, air mata, air liur) dan non spesifik internal (sel-sel kekebalan seperti sel darah putih). Pertahanan spesifik dibagi menjadi kekebalan humoral (sel B) dan diperantarai sel (sel T).
Perlindungan terluar tubuh kita masuk ke pertahanan non spesifik eksternal.
Dia bersifat nonspesifik (menghalangi semua serangan tanpa kecuali dan tanpa harus diaktifkan) dan terletak di bagian luar tubuh (bukan di dalam jaringan atau sel)

Identifikasi Konsep

Pertahanan pertama dari patogen adalah kulit.

Kulit adalah bagian terluar tubuh yang tersusun atas sel yang sangat rapat dan berlapis sehingga sulit ditembus oleh bakteri dan virus. Kulit terbuat dari keratin, dan terdiri dari lapisan stratum korneum, stratum granulosum, stratum spinosum dan stratum basale (bagian paling bawah). Kulit hanya akan ditembus oleh bakteri jika terluka.

Kulit juga mengeluarkan sekret berupa sebum (yang bikin kulit kalian berminyak) dari glandula sebacea, dan keringat dari glandula sudorifera yang sifatnya asam dan bisa membunuh bakteri dengan keasamannya.

Kulit juga dilengkapi dengan mikroflora normal (<i>skin microbiota</i>), yaitu organisme seperti bakteri dan jamur yang tinggal di bagian-bagian tertentu tubuh kita, misalnya <i>Staphylococcus epidermidis</i> banyak ditemukan di lapisan stratum korneum (lapisan kulit yang paling atas, yang ada di bawah lapisan sel kulit mati). Jika ada bakteri/jamur lain yang merugikan menyerang kulit, mereka akan terhalangi oleh si mikroflora normal ini. Tapi mikroflora normal ini juga tidak boleh terlalu banyak jumlahnya, karena malah bisa jadi boomerang dan menyebabkan penyakit.


Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Jadi, benteng pertahanan pertama tubuh dari serangan mikroorganisme patogen adalah A, kulit yang utuh dan bebas luka. Jika luka, masih bisa ditembus bakteri.

Mukus meskipun termasuk pertahanan eksternal, tetapi bakteri pertama harus bisa melewati penghalang kulit dahulu baru bisa masuk ke area yang dilindungi mukus.