10. Jelaskan cara pemasangan kaca pada bingkainya agar kaca tidak pecah akibat pemuaian. 

Jika kalian pernah memegang kaca jendela kalian, kemudian digerakkan, kita mendapati kaca jendela dipasang tidak presisi dengan bingkai kayunya/bahan kusennya sehingga terdengan suara othok-othok (ini adalah suara benturan kaca dengan bingkai kusen). Ada alasan khusus kenapa kaca dipasang tidak presis/diberi celah oleh bapak tukang, yaitu berkaitan dengan pemuaian. Meskipun Bapak tukang tidak mempelajari fisika secara mendalam, secara umum Bapak-Bapak tukang paham bahwa jika kaca dipasang tanpa rongga akan menyebabkan kaca pecah saat terjadi pemanasan.  Lebih detailnya pada pembahasan.


Identifikasi Konsep

Pada umumnya semua zat memuai jika dipanaskan, kecuali air pada suhu di antara 0\(^{o}C\) dan 4\(^{o}C\) volumnya menyusut ketika dipananskan. Pemuaian zat umumnya terjadi ke segala arah/pemuaian volume. Namun pada pembahasan tertentu mungkin kita hanya memandang pemuaian pada arah panjang benda (luas permukaan lebih kecil dari pada tebal benda, contoh rel kereta atau batang logam), sehingga kita hanya membahas pemuaian panjang. Pada kasus lain tebal bahan lebih kecil daripada luasnya sehingga akan teramati pemuaian luas lebih besar daripada pemuaian panjang/tebal bahan, contoh jendela kaca). Pada kasus ini kita gunakan contoh jendela kaca dengan kusen kayu. 
Besarnya pemuaian suatu bahan tergantung seberapa besar koefisien pemuaian dari bahan. Berdasarkan data koefisien muai pada kaca dan kayu sebagai berikut.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-644/LessonId-1547/ModuleId-2/QuestionCode-21GUETWMWFT/8d.png" />

Kaca memiliki koefisien muai panjang 2 kali lipat lebih besar dari pada kayu. ingat koefisien muai luas (\(\beta\)) sebanding dengan koefisie muai panjang (\(\alpha\)). Sehingga ketika terjadi pemanasan pertambahan luas kaca lebih besar daripada pertambahan luas dari kusen kayu. Jika tidak diberi celah pada kusen maka yang akan terjadi kaca pecah .

Cara lain selain memberi celah pada jendela untuk memberi ruang pemuaian pada kaca adalah diberi bantalan dari bahan lunak, yaitu karet atau busa. Bantalan ini mengurangi bunyi kaca saat terjadi getaran namun juga tidak menyebabkan kaca pecah saat terjadi pemuaian.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-644/LessonId-1547/ModuleId-2/QuestionCode-21GUETWMWFT/8e.png" />


Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

	Cara pemasangan kaca pada bingkainya agar tidak pecah adalah dengan memberi celah/ dipasang longgar, bisa juga diberi bantalan dari karet/busa untuk mencegah bunyi saat terjadi getaran. Hal ini untuk memberikan ruang yang cukup bagi kaca ketika terjadi pemuaian.
