10. Ketidakmampuan orang membedakan warna disebabkan oleh kelainan mata pada bagian .... A. lensa mata B. kornea C. sel-sel kerucut D. lensa mata dan kornea E. sel-sel batang 

Teman-teman disini siapa yang suka berlibur ke tempat-tempat outdoor seperti di Kebun Raya? Disana, kita melihat banyak sekali berbagai macam tumbuhan berbunga seperti anggrek, mawar, dan lain sebagainya dengan warnanya yang bermacam-macam. Tahukah teman-teman, bagaimana kita bisa melihat berbagai macam jenis warna tersebut? 

Nah, peran ini diatur oleh salah satu organ yang sangat penting di dalam sistem indra kita, yaitu mata sebagai indra penglihatan. Perlu kita ketahui juga, bahwa sistem indra bersama dengan sistem saraf dan sistem endokrin merupakan bagian dari sistem koordinasi pada manusia yang meregulasi proses biologis tubuh serta perilaku kita. Pada soal ini, yang akan kita bahas adalah mengenai beberapa macam dari gangguan yang menyerang pada sistem indra penglihatan manusia, yaitu buta warna.

Identifikasi Konsep

Nah, temen-temen seperti yang telah disebutkan bahwa salah satu sistem koordinasi pada tubuh manusia adalah sistem indera yang berperan sebagai penerima reseptor dari eksternal (lingkungan luar). 

Pada soal ini, yang akan kita bahas adalah mengenai salah satu gangguan pada indra penglihatan kita, yaitu buta warna. 

Oke Deh sebelum kita bahas lebih lanjut, mari kita perhatikan terlebih dahulu dibawah ini telah disajikan gambar peraga dari struktur mata pada manusia. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-110/LessonId-423/ModuleId-2/QuestionCode-21GODHMKUL4/1413_Structure_of_the_Eye lumen.jpg" />
Gambar 1 Struktur mata pada manusia
Sumber : courses.lumenlearning.com

Nah, teman-teman, seperti yang sudah kita lihat pada gambar, bahwa terdapat banyak sekali komponen-komponen yang menyusun struktur mata manusia untuk membantu kita bisa melihat cahaya yang masuk ke dalam mata. 

Informasi dari cahaya tersebut selanjutnya akan diteruskan menjadi impuls saraf dan akan diolah pada sistem saraf pusat kita yaitu pada bagian otak. 

Apabila terjadi gangguan atau kelainan pada salah satu bagian dari organ mata kita, maka hal ini dapat mengganggu fungsi kerja dari mata sebagai indra penglihatan. Nah, sekarang kita akan salah satu beberapa dari kelainan yang mengganggu fungsi kerja dari organ mata kita, yaitu buta warna.

Buta warna adalah kondisi saat kualitas penglihatan terhadap warna berkurang. Seseorang yang menderita penyakit ini akan sulit membedakan warna tertentu (buta warna sebagian) atau bahkan seluruh warna (buta warna total). Kelainan ini pada umumnya disebabkan karena adanya faktor keturunan dari keluarga, karena buta warna merupakan penyakit terpaut dengan kromosom X. 

Pada mata, terdapat salah satu bagian yang berperan sebagai fotoreseptor cahaya yang disebut dengan retina. 

Retina mata tersusun oleh kurang lebih 125 juta sel batang (sel basilus) yang mampu menerima rangsang cahaya yang tidak berwarna, dan kurang lebih 6,5 juta sel kerucut (sel konus) yang mampu menerima rangsang cahaya yang berwarna. 

Pada sel batang terdapat pigmen yang peka terhadap rangsang cahaya, disebut rodopsin, yaitu bentuk persenyawaan antara vitamin A (retinal) dengan suatu protein membran yang disebut dengan opsin. 

Pigmen rodopsin akan aktif pada saat kondisi yang minim cahaya atau pada saat kondisi gelap (malam hari), sedangkan pada saat kondisi yang terang atau banyak cahaya, rodopsin akan kembali terurai menjadi retinal dan opsin. 

Selain itu, pada sel kerucut juga terdapat pigmen yang disebut iodopsin yaitu sejenis pigmen yang terbentuk dari persenyawaan retinal dan opsin. Perlu kita ketahui juga nih teman-teman, bahwa terdapat tiga macam sel kerucut yang masing-masing peka terhadap rangsang warna merah, hijau, dan biru. Dari kombinasi tiga warna tersebut, kita dapat menerima spektrum warna ungu hingga merah.

Nah, jika seseorang mengalami kerusakan pada sel kerucutnya, maka hal ini lah yang dapat menyebabkan seseorang akan mengalami buta warna. 

Ada dua macam jenis buta warna, yaitu buta warna dikromat dan monokromat. 

Buta warna dikromat merupakan kelainan pada seseorang yang hanya memiliki dua sel kerucut, sehingga kelainan ini juga dikenal dengan buta warna sebagian. Sementara itu, buta warna monokromat adalah kelainan pada seseorang yang hanya dapat membedakan warna hitam dan putih atau bayangan kelabu (monokrom).

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, ketidakmampuan orang dalam membedakan warna disebabkan oleh kelainan mata pada bagian (c). sel-sel kerucut.