10. Perhatikan gambar hewan berikut! Sumber: https://bit.ly/33fQvoa Reproduksi hewan tersebut berlangsung secara B. a. b. C. seksual melalui fertilisasi internal seksual melalui fertilisasi eksternal seksual karena berifat hermafrodit aseksual melalu mekanisme fragmentasi aseksual melalui mekanisme partenogenesis d. e. 

Pahamifren pasti sudah sering dengar dong tentang hewan yang hidup di dua alam? Betul sekali, mereka adalah kelompok hewan dari kelas amfibia nih pahamifren. Nah, salah satu anggota dari kelas amfibi adalah ordo anura yang beranggotakan katak dan kodok nih pahamifren. Jadi, katak dan kodok ini berbeda ya pahamifren, meskipun sekilas secara morfologi sama, tapi keduanya merupakan anggota dari dua famili yang berbeda. Katak merupakan anggota dari famili ranidae, sementara kodok adalah anggota dari famili bufonidae. Perbedaan katak dan kodok ini cukup banyak, seperti misalnya bagian luar tubuh kodok yang berbintil-bintil kasar sementara katak memiliki permukaan kulit yang halus serta licin berlendir. Perbedaan lainnya adalah, kodok memiliki kelenjar beracun di belakang telinganya, sementara racun katak tersebar diseluruh permukaan kulitnya. Katak dan kodok juga berbeda dari bentuk badannya, kaki belakang katak jauh lebih panjang daripada kaki belakang kodok, sehingga katak mampu meloncat lebih jauh daripada kodok. Tubuh katak juga lebih ramping dan kecil jika dibandingkan dengan kodok yang tubuhnya lebar dan besar. Nah, meskipun keduanya memiliki banyak perbedaan, namun untuk cara reproduksi keduanya sama loh pahamifren, yuk kita bahas.

Identifikasi Konsep

Baik katak maupun kodok, sama-sama akan bereproduksi secara seksual nih pahamifren. Apa itu reproduksi seksual? Jadi, reproduksi seksual merupakan cara reproduksi dari hewan yang melibatkan sel kelamin jantan yaitu sperma dan sel kelamin betina yaitu ovum atau sel telur. Terjadinya fertilisasi atau pembuahan ovum oleh sperma menandakan bahwa hewan tersebut mengalami reproduksi secara seksual. Nah, fertilisasi ini ada yang terjadi di dalam tubuh induk, ada juga yang terjadi di luar tubuh induk. Ada dua tipe fertilisasi, yaitu fertilisasi eksternal dan fertilisasi internal nih pahamifren.

<b>Fertilisasi eksternal </b>merupakan proses fertilisasi atau pembuahan yang terjadi di luar tubuh induk, sementara fertilisasi internal merupakan proses fertilisasi atau pembuahan yang terjadi di dalam tubuh induk. Pada ordo anura, fertilisasi berlangsung secara eksternal nih pahamifren. Jadi, katak dewasa yang hidupnya di darat akan kembali ke air untuk kawin. Katak jantan akan memegang katak betina (Gambar 1.), dan merangsangnya untuk mengeluarkan telur. Telur kemudian diletakkan di lingkungan eksternal/di luar tubuhnya dan kemudian akan difertilisasi oleh sperma jantan di dalam air. Telur-telur harus tetap berada di dalam air, karena telur-telur mereka hanya terselubungi oleh lendir bukan cangkang, sehingga akan mengering jika terkena udara. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-98/LessonId-371/ModuleId-2/QuestionCode-21FAT8I6VIH16/external fertilization.jfif" />
Gambar 1. Katak jantan dan betina yang sedang kawin
Sumber: www.britannica.com

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan pembahasan soal di atas, dapat kita simpulkan bahwa katak yang ditunjukkan pada soal di atas, mengalami reproduksi secara seksual karena melibatkan fertilisasi antara sel sperma dan sel telur, serta fertilisasinya terjadi secara eksternal karena telur dibuahi oleh sel sperma di dalam air bukan di dalam tubuh induknya. Sehingga, jawaban yang tepat untuk soal di atas adalah yang<b> b. seksual melalui fertilisasi eksternal</b>.