11. Campuran larutan di bawah ini yang dapat mem- bentuk campuran penyangga adalah .... A. larutan HCl dengan larutan NH CI B. larutan CH3COOH dengan larutan CH,COOK C. larutan C,H,OH dengan larutan C,H,ONa D. larutan Ca(OH), dengan larutan CaCl, E. larutan HCOOH dengan larutan HCOONa 

Di soal ini kita ditanya mengenai campuran zat yang bisa menghasilkan larutan penyangga, sehingga konsep yang digunakan adalah membuat larutan penyangga.

Penjelasan Konsep

Siapa disini yang suka makan makanan yang rasanya masam? Seperti buah-buahan mentah untuk dirujak misalnya, atau yang hobi minum minuman bersoda? Nah, dalam buah yang rasanya masam dan minuman bersoda mengandung senyawa asam yang dapat menurunkan pH. Hmm, dapat menurunkan pH? Bahaya dong kalau dikonsumsi? Eits, tenang dulu, asalkan kita gak berlebihan makannya, tubuh kita punya sistem yang bisa menangkal penurunan atau kenaikan pH secara drastis, yaitu karena ada larutan penyangga dalam tubuh. Apa itu larutan penyangga? Larutan penyangga adalah larutan yang cenderung dapat mempertahankan nilai pH kalau ditambahkan sedikit asam, basa, ataupun diencerkan.

Dalam ilmu kimia, larutan penyangga juga sering disebut dengan sistem buffer. Bagaimana ya caranya larutan penyangga bisa menyangga perubahan pH yang drastis? Oke, misalnya dalam tubuh kita ada sistem penyangga karbonat yaitu \(H_2CO_3\) dan \(HCO_3^-\). \(H_2CO_3\) adalah asam, sedangkan \(HCO_3^-\) adalah basa konjugasi dari \(H_2CO_3\). 

Nah, saat kita makan atau minum yang bersifat asam, maka ion \(H^+\) yang dibawa dari makanan atau minuman tersebut akan ditangkap oleh komponen penyangga yang bersifat basa, reaksinya bisa dituliskan sebagai berikut:
\(HCO_3^- + H^+ → H_2CO_3\)

Kalau kita mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat basa bagaimana? Ion \(OH^-\) yang dibawa oleh makanan atau minuman tadi akan ditangkap oleh komponen penyangga dalam tubuh kita yang bersifat asam, reaksinya bisa kita lihat seperti berikut:
\(H_2CO_3 + OH^- → HCO_3^- + H_2O\)

Jadi, seperti itu ya cara kerja larutan penyangga. Sekarang kita pelajari yuk jenis-jenis larutan penyangga. Nah, sesuai komponennya, penyangga dibagi jadi dua jenis nih, ada penyangga asam dan penyangga basa.

1) Penyangga asam adalah campuran asam lemah dan basa konjugasinya. Bisa juga merupakan hasil reaksi antara asam lemah berlebih dengan basa kuat.
Contoh: penyangga asam \(H_2PO_4^- dan HPO_4^{2-}\) (penyangga dalam cairan inti sel)

2) Penyangga basa adalah campuran basa lemah dan asam konjugasinya. Bisa juga merupakan hasil reaksi antara basa lemah berlebih dengan asam kuat.
Contoh: penyangga basa \(NH_4OH dan NH_4^+\)

Di soal ini kita ditanya mengenai campuran mana yang bisa membentuk larutan penyangga. Ingat komponen larutan penyangga! Sesuai penjelasan sebelumnya, penyangga asam harus terdiri dari asam lemah dan basa konjugatnya, sedangkan penyangga basa harus mengandung basa lemah dan asam konjugatnya. Jadi, kita cek yuk dari opsi A sampai E yang sesuai sama syarat komponen larutan penyangga:

A. \(HCl\) adalah asam kuat dan \(NH_4Cl\) adalah garam yang mengandung basa konjugat dari \(HCl\) yaitu \(Cl^-\), jadi tidak bisa membentuk penyangga.

B. \(CH_3COOH\) adalah asam lemah dan \(C_6H_5COOK\) adalah garam yang tidak mengandung basa konjugat dari \(CH_3COOH\), basanya yaitu \(C_6H_5COO^-\), jadi tidak bisa membentuk penyangga.

C. \(C_2H_5OH\) adalah asam lemah dan \(C_2H_5ONa\) adalah garam yang mengandung basa konjugat dari \(C_2H_5OH\) yaitu \(C_2H_5O^-\), jadi bisa membentuk penyangga.

D. \(Ca(OH)_2\) adalah basa kuat dan \(CaCl_2\) adalah garam yang mengandung asam konjugat dari \(Ca(OH)_2\) yaitu \(Ca^{2+}\), jadi tidak bisa membentuk penyangga.

E. \(HCOOH\) adalah asam lemah dan \(HCOONa\) adalah garam yang mengandung basa konjugat dari \(HCOOH\) yaitu \(HCOO^-\), jadi bisa membentuk penyangga.


Pembahasan