12. Apa perbedaan a-D-glukosa dan B-D-glukosa, demikian juga pada struktur a-D-fruktosa dan B-D-fruktosa? 

Aktivitas yang kita lakukan sehari-hari memerlukan energi. Energi kita dapatkan dari makanan yang kita konsumsi. Pada umumnya bahan makanan itu mengandung tiga kelompok utama senyawa kimia, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Protein dan lemak juga sebagai sumber energi bagi tubuh kita, tetapi karena sebagian besar makanan terdiri atas karbohidrat, maka karbohidratlah yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Pada soal ini ditanyakan perbedaan struktur α-D-glukosa dengan β-D-glukosa serta α-D-fruktosa dan β-D-fruktosa. Perbedaan struktur dapat kita temukan dengan mempelajari struktur karbohidrat. Oleh karena itu, pada soal ini kita akan membahas konsep penggolongan dan struktur karbohidrat.

Identifikasi Konsep

Senyawa yang termasuk karbohidrat memiliki gugus fungsi -OH dan gugus aldehida atau gugus keton. Gugus fungsi pada senyawa karbohidrat akan menentukan sifat kimia senyawanya. Selain itu, gugus fungsi juga dapat menentukan sifat fisikanya yang dalam hal ini sifat fisika yang dimaksud adalah aktivitas optik. 

Aktivitas optik dimiliki oleh senyawa yang dapat menyebabkan terjadinya pemutaran cahaya terpolarisasi. Senyawa yang memutar cahaya terpolarisasi ke kanan diberi tanda + (positif) atau d (dekstro), sedangkan yang memutar cahaya terpolarisasi ke kiri diberi tanda – (negatif) atau L (levo). 

Konfigurasi D dan L biasanya digunakan dalam rumus Fischer dan Haworth
a. D jika atom C asimetrik yang terjauh dari gugus fungsi mengikat gugus OH di sebelah kanan atau searah jarum jam.
b. L jika atom C asimetrik yang terjauh dari gugus fungsi mengikat gugus – OH di sebelah kiri atau berlawanan jarum jam.

1.	Rumus Fischer
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-89/LessonId-274/ModuleId-2/QuestionCode-21HBF8AA4AW/rumus fischer.JPG" />

2.	Rumus Haworth 
Senyawa karbohidrat memiliki atom C kiral (atom C yang mengikat 4 gugus berbeda) lebih dari satu. Pada proyeksi Haworth terbentuk pusat kiral baru, yaitu atom C-1. Pusat kiral baru terbentuk karena adanya siklisasi yang dinamakan siklo-hemiasetal. Hal ini terjadi karena adanya  reaksi gugus aldehida dengan gugus alkohol dalam 1 molekul (pada atom C nomor 5) sehingga C-1 akan berikatan tunggal dengan O dari C-5 dan gugus karbonil pada C-1 akan berubah menjadi -OH sebagai berikut.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-89/LessonId-274/ModuleId-2/QuestionCode-21HBF8AA4AW/siklisasi fischer ke hawworth.JPG" />
 
Reaksi siklisasi menyebabkan terbentuknya sepasang diastereomer, yang disebut anomer. Anomer yang terbentuk ada anomer α dan anomer β. Anomer α ditunjukkan dengan gugus -OH yang baru berposisi <b>cis atau sejajar</b> dengan gugus -OH pada pusat kiral terjauh dalam proyeksi Fischer. anomer β ditunjukkan dengan gugus -OH yang baru berposisi<b> trans atau tidak sejajar</b> dengan gugus -OH pada pusat kiral terjauh dalam proyeksi Fischer. 

Pada rumus Haworth berlaku penamaan anomer α dan anomer β.
Pada gula D: anomer α adalah saat gugus OH baru pada C-1 posisinya dibawah
	             anomer β adalah saat gugus OH baru pada C-1 posisinya diatas
Pada gula L, berlaku sebaliknya.

Berdasarkan penjelasan di atas, sekarang kita sudah mengetahui dari mana penamaan alfa (α), beta (β), D, dan L pada senyawa karbohidrat. Maka sekarang kita dapat menjawab soal ini.
a.	Perbedaan antara α-D-glukosa dan β-D-glukosa.
Seperti penjelasan di atas, anomer α pada konfigurasi D menunjukkan gugus OH baru di C-1 pada rumus Haworth berada di bawah sedangkan anomer β pada konfigurasi D menunjukkan gugus OH baru di C-1 pada rumus Haworth berada di atas.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-89/LessonId-274/ModuleId-2/QuestionCode-21HBF8AA4AW/alfa beta glukosa.JPG" />
b.	Perbedaan antara α-D-fruktosa dan β-D-fruktosa.
 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-89/LessonId-274/ModuleId-2/QuestionCode-21HBF8AA4AW/alfa beta fruktosa ok.JPG" />
Penamaan α dan β sama dengan glukosa. Pada gambar terlihat fruktofuranosa, furanosa menunjukkan siklisasi terjadi pada C-2 dan C-5 sehingga seperti membentuk struktur siklik furan.



Pembahasan