12. Benda berada 2 m di depan kaca spion mobil. Bayangan benda yang dihasilkan sejauh 40 cm di belakang kaca spion. Jarak fokus kaca spion adalah .... 26 cm b. 33 cm 50 cm d. 75 cm a. C. 

Kata “kaca” identik pada benda bening yang membiaskan cahaya, sedangkan spion yang tepat menggunakan kata “cermin” karena memantulkan cahaya


Note: 


Cermin cembung selalu menghasilkan bayangan yang bersifat maya, tegak dan diperkecil untuk setiap benda yang berada di depannya. Bayangan maya karena dapat kita lihat langsung pada cermin (tanpa menggunakan layar), tegak dalam artian tidak terbalik (kaki di atas, kepala di bawah). Dengan ciri khas bayangan yang dihasilkan inilah cermin cembung dimanfaatkan sebagai spion pada kendaraan bermotor dan pengawas pada belokan jalan. Perhitungan menentukan jarak fokus pada sepion sama halnya persamaan yang berlaku pada cermin cembung, kita gunakan persamaan hubungan antara jarak fokus (f), jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’). lebih detail dalam pembahasan. 



Identifikasi Konsep


Cermin pada spion digunakan untuk melihat pengendara yang berada di belakang kita.  Bayangan yang dihasilkan oleh cermin spion ini bersifat maya (dapat dilihat dari cermin), tegak, diperkecil. Dengan syarat bayangan tersebut maka cermin yang sesuai adalah cermin cembung. Untuk benda nyata (berada di depan cermin) pembentukan bayangan pada cermin cembung sebagai berikut:
 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1596/ModuleId-2/QuestionCode-21HPQDQJ1H5/6c.png" />

Cermin cembung merupakan cermin negatif karena memiliki fokus dibelakang cermin dan dalam perhitungan jarak fokus diberi nilai negatif begitu juga jari-jari kelengkungan cermin.

Hubungan jarak fokus (f) dengan jari-jari kelengkungan cermin (R) sebagai berikut:
\[{\rm{f = }}\dfrac{{\rm{1}}}{{\rm{2}}}{\rm{R}}\]
Persamaan hubungan antara jarak fokus (f), jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’):
\[\dfrac{{\rm{1}}}{{\rm{f}}}{\rm{ = }}\dfrac{{\rm{1}}}{{\rm{s}}}{\rm{ + }}\dfrac{{\rm{1}}}{{{\rm{s'}}}}\]
Dimana:
f = jarak fokus lensa cembung
s = jarak benda dari cermin cembung
s’ = jarak bayangan dari cermin cembung
R = jari-jari kelengkungan cermin

Disoal diketahui
s = 2 m = 200 cm
s’ = - 40 cm (bernilai negatif karena bayangan bersifat maya, terletak dibelakang cermin) 

Kita tentukan jarak fokus dari cermin spion:
\[\begin{array}{l}\dfrac{{\rm{1}}}{{\rm{f}}}{\rm{ = }}\dfrac{{\rm{1}}}{{\rm{s}}}{\rm{ + }}\dfrac{{\rm{1}}}{{{\rm{s'}}}}\\\dfrac{{\rm{1}}}{{\rm{f}}}{\rm{ = }}\dfrac{{\rm{1}}}{{200}}{\rm{ + }}\dfrac{{\rm{1}}}{{ - 40}}\\\dfrac{{\rm{1}}}{{\rm{f}}}{\rm{ = }}\dfrac{{{\rm{1 - 5}}}}{{200}}\\{\rm{f = }}\dfrac{{200}}{{ - 4}}\\{\rm{f =  - 50 cm}}\end{array}\]


Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi


Jarak fokus cermin pada spion sebesar – 50 cm (tanda negatif menunjukkan cermin cembung, besarnya jarak fokus 50 cm). Jawaban yang tepat “c” 
