12. Kelainan (penyakit) sistem hormon dan penyebabnya yang paling sesuai adalah A. gondok disebabkan oleh hiposekresi aldosteron B. gigantisme disebabkan oleh hipersekresi somatotropin C. akromegali disebabkan oleh hiposekresi somatotropin D. diabetes melitus disebabkan oleh hipersekresi adrenalin E. Addison disebabkan oleh hiporsekresi insulin 

Temen-temen, siapa disini yang suka banget nonton film dengan genre adventure? Biasanya nih, pada film-film yang bergenre petualangan, pasti ada tokoh-tokoh raksasa yang berperan sebagai tokoh antagonis dalam film tersebut.

Namun, kalau kita lihat di kehidupan nyata, bisa ga ya manusia bisa setinggi raksasa? Nah, secara normal pertumbuhan manusia akan terhenti sekitar pada usia 20-an tahun.

Namun ada juga loh seseorang yang mengalami pertumbuhan yang abnormal sehingga tubuhnya akan sangat tinggi. Bahkan menjadi dua kali lipatnya, wah tinggi sekali ya! Nah hal tersebut dikarenakan adanya gangguan pada regulasi hormonnya.

Konsep pada soal ini adalah Gangguan pada Sistem Endokrin dan kali ini, kita akan membahas beberapa kelainan atau gangguan hormon pada tubuh manusia.

Identifikasi Konsep

Teman-teman, perlu kita ketahui bahwa sistem endokrin merupakan suatu sistem yang berperan dalam meregulasikan hormon yang disekresikan oleh kelenjar endokrin untuk mengatur proses biologis di dalam tubuh manusia. 

Hormon merupakan suatu molekul atau zat kimia yang disekresikan oleh kelenjar endokrin yang akan diedarkan ke peredaran darah, kemudian akan mencapai sel-sel target untuk mengatur proses di dalam tubuh manusia. 

Apabila terjadi kelainan pada sistem endokrin, maka berpengaruh pada hormon yang disekresikan. Hal ini akan menimbulkan suatu gejala atau penyakit yang dapat mengganggu sistem koordinasi di dalam tubuh manusia. 

Kali ini, kita akan membahas beberapa kelainan pada sistem endokrin di tubuh manusia, diantaranya adalah: gondok, gigantisme, akromegali, diabetes melitus, dan penyakit Addison.

a. Gondok
Penyakit gondok adalah kondisi ketika terdapat benjolan di leher akibat kelenjar tiroid yang membesar. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh kurangnya konsumsi yodium yang diperlukan dalam sekresi hormon tiroksin. 

b. Gigantisme
Gigantisme merupakan kelainan hormon yang terjadi pada anak-anak yang disebabkan karena hipersekresi (kelebihan) dari growth hormone atau hormon somatotropin. Hal tersebut menyebabkan tinggi badan dari seorang anak bisa melebihi dari batas normal yaitu mencapai 2,4 m.

c. Akromegali
Akromegali merupakan kelainan hormon yang terjadi pada orang dewasa yang disebabkan karena hipersekresi dari growth hormone atau hormon somatotropin. Kelainan ini menyebabkan GH yang merangsang pertumbuhan tulang pada orang dewasa yang masih responsif terhadap hormon tersebut, yaitu pada tulang bagian wajah, tangan, dan kaki. Akibatnya terjadi pertumbuhan yang sangat berlebihan pada organ-organ tersebut. 

d. Diabetes Melitus
Diabetes melitus merupakan suatu gangguan pada homeostasis glukosa yang mempengaruhi jantung, pembuluh darah, mata, dan ginjal. Kelainan ini disebabkan oleh defisiensi dari hormon insulin atau penurunan respon terhadap insulin dalam jaringan target. Akibatnya kadar glukosa darah menjadi sangat tinggi.

e. Penyakit Addison
Penyakit Addison terjadi ketika kelenjar adrenal mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa menghasilkan kelompok hormon steroid, termasuk hormon kortisol dan aldosteron, dalam jumlah yang cukup. Penyakit Addison juga sering disebut sebagai insufisiensi adrenal atau hiperkortisolisme.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, kelainan (penyakit) sistem hormon dan penyebabnya yang paling sesuai adalah (b). gigantisme disebabkan oleh hipersekresi somatotropin.