Pembahasan Ikatan Kimia
Identifikasi Konsep
Senyawa kovalen adalah senyawa yang terbentuk karena adanya ikatan kovalen. Ikatan kovalen tersebut terbentuk karena adanya pemakaian pasangan elektron ikatan (PEI) bersama. Jumlah PEI dalam ikatan kovalen ada yang tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. Pada soal ini ditanyakan senyawa yang memiliki ikatan rangkap dua, maka ini adalah soal tentang ikatan kovalen.
Pembahasan
Berdasarkan jumlah PEI yang dapat dibentuk, ikatan kovalen dibagi menjadi tiga jenis, yaitu ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. Kenapa kok bisa beda-beda ya? Pembentukan ikatan tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga dilakukan untuk mencapai keadaan stabil (oktet atau duplet). Untuk mengetahui ikatan kovalen apa yang terbentuk pada senyawa kovalen, maka kita perlu menggambarkan strukturnya,
Struktur KaTeX can only parse string typed expression
O memiliki enam elektron valensi. Ketika berikatan dengan atom O lainnya, O akan membentuk dua ikatan kovalen sekaligus agar oktet. Dua ikatan kovelan pada satu atom yang sama, maka ikatannya adalah ikatan rangkap dua.

Struktur HCl
H berikatan dengan Cl. Cl memiliki tujuh elektron valensi, dan H memiliki satu elektron valensi. Keduanya mencapai kestabilan dengan membentuk satu ikatan kovalen, atau ikatan kovalen tunggal.

Struktur KaTeX can only parse string typed expression
C memiliki empat elektron valensi dan berikatan dengan empat atom H. Satu elektron valensi C masing-masing membentuk ikatan kovalen dengan atom H. Terbentuklah empat ikatan kovalen tunggal.

Struktur KaTeX can only parse string typed expression
N memiliki lima elektron valensi. Ketika N berikatan dengan atom N lainnya, N akan membentuk tiga ikatan untuk mencapai oktet. Tiga ikatan kovalen pada satu atom yang sama, maka ini adalah ikatan kovalen rangkap tiga.

Struktur KaTeX can only parse string typed expression
N berikatan dengan tiga atom H. N memiliki lima elektron valensi, untuk oktet maka N akan membentuk tiga ikatan kovalen. Tiga elektron valensi dari N berikatan dengan masing-masing satu atom H, maka terbentuk tiga ikatan kovalen tunggal.

Struktur KaTeX can only parse string typed expression
O memiliki enam elektron valensi. Ketika berikatan dengan atom O lainnya, O akan membentuk dua ikatan kovalen sekaligus agar oktet. Dua ikatan kovelan pada satu atom yang sama, maka ikatannya adalah ikatan rangkap dua.
Struktur HCl
H berikatan dengan Cl. Cl memiliki tujuh elektron valensi, dan H memiliki satu elektron valensi. Keduanya mencapai kestabilan dengan membentuk satu ikatan kovalen, atau ikatan kovalen tunggal.
Struktur KaTeX can only parse string typed expression
C memiliki empat elektron valensi dan berikatan dengan empat atom H. Satu elektron valensi C masing-masing membentuk ikatan kovalen dengan atom H. Terbentuklah empat ikatan kovalen tunggal.
Struktur KaTeX can only parse string typed expression
N memiliki lima elektron valensi. Ketika N berikatan dengan atom N lainnya, N akan membentuk tiga ikatan untuk mencapai oktet. Tiga ikatan kovalen pada satu atom yang sama, maka ini adalah ikatan kovalen rangkap tiga.
Struktur KaTeX can only parse string typed expression
N berikatan dengan tiga atom H. N memiliki lima elektron valensi, untuk oktet maka N akan membentuk tiga ikatan kovalen. Tiga elektron valensi dari N berikatan dengan masing-masing satu atom H, maka terbentuk tiga ikatan kovalen tunggal.
Kesimpulan
Dengan demikian, senyawa yang memiliki ikatan rangkap dua adalah oksigen (KaTeX can only parse string typed expression). Jawaban dari soal ini adalah A.
Pelajari Materi Terkait di Pahamify