13. Pompa ion natrium kalium adalah jenis transpor aktif yang sering ditemui pada sel hewan contohnya sel saraf. Pompa ion natrium kalium adalah..... a. Pemasukan ion natrium dan pengeluaran ion kalium b. Pengeluaran ion natrium dan pemasukan ion kalium C. Ion natrium dan kalium sama-sama masuk d. Ion natrium dan kalium sama-sama keluar e. Ion natrium dan kalium sama-sama masuk dan keluar

Pembahasan Sel

Step 1. Identifikasi Konsep
Akhir-akhir ini udara lagi panas banget ya pahamifren. Siang-siang keluar rumah dikit langsung keringatan. Kenapa sih kita harus keringatan? Ternyata keringat itu adalah salah satu upaya untuk mendinginkan tubuh kita biar gak kepanasan lagi dan suhu tubuh bisa tetap dalam batas normal yang disebut dengan homeostasis.

Untuk menjaga homeostasis ini sel-sel makhluk hidup termasuk sel-sel tubuh kita punya sistem transportasi zat yang berfungsi untuk mengatur masuk keluarnya zat.

Nah contohnya kayak di soal ini nih, yang mengatakan bahwa pompa ion natrium kalium termasuk jenis transpor aktif yang sering ditemui pada sel hewan yaitu sel saraf. Sebenarnya apa sih pompa ion natrium kalium itu? Yuk kita bahas.
Step 2. Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi
Transpor aktif adalah perpindahan molekul atau ion menggunakan energi dari sel itu. Nah karena transport aktif ini butuh energi makanya terjadinya secara tidak spontan, tunggu ada energi dulu nih baru bisa terjadi transpor aktif. Transport aktif ini terjadi melawan gradien konsentrasi atau gradien elektrokimia yaitu dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.

Kalo diibaratkan nih transport aktif ini kayak air dari dalam tanah atau sumur yang harus naik ke tangki air atau toren. Seperti yang kita tau kalo air itu kan bergerak dari tempat tinggi ke tempat rendah, nah agar bisa naik keatas harus didorong nih sama pompa air artinya butuh energi agar sampai di toren. Nah transpor aktif sama persis kayak gitu pahamifren yaitu butuh energi dari sel karena melawan gradien konsentrasi.

Contoh transpor aktif adalah pompa ion natrium (Na+)/kalium (K+), endositosis, dan eksositosis.

Sekarang yuk kita bahas tentang pompa ion natrium (Na+) dan kalium (K+).

Pompa Ion K+ dan Na+ penting untuk mempertahankan kegiatan listrik di dalam sel saraf dan memacu transpor aktif zat-zat lain. Meskipun ion Na+ dan K+ dapat melewati membran, karena kebutuhan akan ion K+ lebih tinggi maka diperlukan lagi pemasukan ion K+ ke dalam sel dan pengeluaran ion Na+ keluar sel. Pada setiap siklusnya pompa ion natrium kalium akan mengeluarkan sebanyak 3 ion Na+ dan memasukkan 2 ion K+.

Jadi gini, dalam keadaan normalnya nih fren, konsentrasi K+ di dalam sel tuh udah banyak banget, tapi karena kebutuhan pembentukan impuls pada sel saraf maka K+ ini harus tetap dipompa masuk lagi ke dalam sel. sama kayak Na+, konsentrasi diluar sel tuh udah banyak banget, udah penuh lah diluar sel tuh sama Na+ tapi meskipun sudah banyak Na+ di luar harus tetap dipompa keluar untuk kebutuhan pembentukan impuls ini.

Ya sama kayak keadaan gini fren, misal : ada kelas B sudah diisi sama 50 orang. udah penuh banget itu kelas, tapi tetep aja ada orang-orang yg diluar dipaksa masuk ke kelas B itu, padahal udah penuh. nah keadaan kayak gini disebut melawan gradien konsentrasi.

Nah pemasukan ion K+ dan pengeluaran ion Na+ melalui protein integral membutuhkan energi ATP karena melawan gradien konsentrasi makanya transport ion natrium kalium termasuk transpor aktif.

Terus gimana sih prosesnya?

Nah adapun proses dari pompa ion natrium kalium adalah sebagai berikut.
  • Adanya impuls atau rangsangan misalnya saat tangan terkena panas tadi menyebabkan terjadi pengikatan 3 ion Na+ pada protein. Pengikatan ion Na+ tersebut merangsang pelepasan gugus fosfat dari ATP, proses ini disebut dengan fosforilasi. ATP itu kan Adenosin Trifosfat, nah karena mengalami fosforilasi menyebabkan ATP menjadi Adenosin Difosfat (ADP) dan Fosfat (P). Jadi satu gugus fosfatnya itu lepas.

  • Satu gugus fosfat yang lepas dari ATP tadi akan berikatan dengan protein pada membran sel dan menyebabkan perubahan bentuk protein. Perubahan bentuk protein menyebabkan ion 3 ion Na+ terlepas ke luar membran sel dan 2 ion K+ dari luar sel terikat.

  • Pengikatan 2 ion K+ merangsang pelepasan gugus fosfat yang berikatan pada protein tadi.

  • Lepasnya gugus fosfat dari protein menyebabkan protein kembali ke bentuk semula.

  • Setelah protein kembali kebentuk semula 2 Ion K+ tadi dilepaskan ke dalam sel dan protein siap menerima ion 3 ion Na+ kembali, dan begitu lah siklusnya di ulang sampai rangsangan sampai di otot tangan kalian dan kalian dapat mengangkat tangan kalian.


Nah untuk lebih jelasnya yuk lihat gambar dibawah ini.

Sumber : Biologi Campbell
Step 3. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa pompa ion natrium adalah pengeluaran ion natrium dan pemasukan ion kalium.

Jadi jawaban yang benar adalah B. pengeluaran ion natrium dan pemasukan ion kalium

Pelajari Materi Terkait di Pahamify
Buat Pertanyaan Lainnya