13. Untuk mengatasi penderita rabun dekat (hipermetropi) digunakan lensa berbentuk a. b. C. d. I 

Hallo Pahamifren! kali ini kita mendapatkan soal mengenai teknologi optik untuk membantu kelainan mata.  Oleh karena itu, untuk menjawab soal ini kita akan menggunakan konsep alat optik dalam kehidupan sehari-hari.

STEP 1: Identifikasi Konsep

Ada beberapa kelainan pada mata manusia Pahamifren, seperti rabun jauh, rabun dekat (hipermetropi), dan silindris.  Semua kelainan itu menyebabkan berkurangnya sensitivitas mata dalam menangkap sebuah gambar.  Alhasil gambar yang dilihat oleh penderita ini menjadi buram dan kurang menarik.  hmm, kasian juga ya..

Nah, tapi, ada tapinya nih hehe.. kita gak akan bahas semua kelainan pada mata manusia di sini.  Melainkan hanya kelainan mata hipermetropi atau rabun dekat Pahamifren. Nanti bakal panjang nih ceritanya kalau semuanya dijelasin hehe.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1598/ModuleId-2/QuestionCode-21G1HBAMF9Y/Mata-penderita-hipermetropi (1).jpg" />
Gambar 1. Letak bayangan jatuh pada kelainan mata hipermetropi dan alat optik yang dibutuhkan (sumber: perpustakaancyber)

Hipermetropi merupakan kelainan mata yang disebabkan oleh letak jatuh bayangan yang berada di belakang retina saat melihat benda-benda dengan jarak dekat Pahamifren (sedangkan normalnya, bayangan di mata kita jatuh tepat di retina).  Alhasil mereka yang menderita hipermetropi akan melihat bayangan yang buram saat meilhat benda-benda yang dekat.  Lalu, apakah penderita hipermetropi bisa melihat normal benda-benda yang dekat? bisa pahamifren, dengan cara menggunakan kacamata berlensa cembung atau lebih dikenal dengan lensa positif.  Kemampuan lensa cembung yang bersifat konvergen, mampu memperbaiki jatuhnya bayangan di belakang retina menjadi tepat jatuh di retina Pahamifren.  Dengan demikian, penderita hipermetropi dapat normal kembali melihat benda-benda yang dekat.

STEP 2: Pembahasan Identifikasi Konsep dan Solusi

Okeh Pahamifren, itu tadi penjelasan mengenai kelainan hipermetropi atau rabun dekat.  Berdasarkan penjelasan di atas, tentu Pahamifren sudah tau kan, lensa apa yang digunakan untuk membantu penderita hipermetropi? iya betul, lensa cembung.  Maka jawaban yang tepat adalah poin A ya, yeayy!!. 

Sekian dulu pembahasan kali ini, sampai jumpa di pembahasan selanjutnya ya, dadah..