14. Belalang sangat sering ditemukan di padang rumput begitu juga persawahan, belalang juga dikenal melakukan metamorfosis secara hemimetabola, apakah ada serangga lain yang mengalami metamorfosis seperti belalang? a. Capung b. Kutu Buku c. Lalat d. Kumbang e. Tungau 

Telur telur, ulet ulet, kepompong, kupu-kupu, kasihan deh lu. Ada yang masih ingat sama lagu ini?  lagu ini seringkan kita nyanyikan waktu kecil, lagu ini menjelaskan fase daur hidup dari kupu-kupu lho, iya yang disebut dengan metamorfosis, nah metamorfosis ini termasuk tahap pasca embrio. Selain kupu-kupu, belalang juga mengalami metamorfosis, cuma ada bedanya nih metamorfosis antara ku-kupu dan belalang, apa ya bedanya? terus apa aja yang serangga yang metamorfosisnya sama kayak belalang?  

Yuk kita bahas konsep tahap pasca embrio.

Identifikasi Konsep

Setelah janin terbentuk ada satu tahap lagi yang akan terjadi pada hewan yaitu tahap pasca embrio. Tahap pasca embrio ini dimulai sejak hewan lahir atau menetas. Contohnya kayak pada manusia, tahap pasca embrio dimulai ketika bayi sudah lahir kemudian tumbuh jadi balita - anak-anak - remaja - dewasa.

Pada fase ini, kecepatan pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota tubuh tidak sama. Pertumbuhan ini juga tidak berlangsung terus-menerus, bisa berhenti setelah mencapai dewasa. Sementara itu, perkembangan dimulai ketika alat-alat kelamin sudah mampu memproduksi sel-sel kelamin (gamet).

Nah pada hewan yang bertelur (ovipar) terutama pada serangga, waktu hewan menetas gak semua menetas dalam bentuk yang sama dengan fase dewasanya. Nah contohnya kayak kupu-kupu tadi, kita semua tahu kan bahwa kupu-kupu awalnya larva atau ulat, nah larva atau ulat ini kan tubuhnya beda jauh dengan kupu-kupu, baik dari ukurannya, bagian-bagiannya dan bentuk. 

Nah proses perubahan dari larva menjadi kupu-kupu ini dinamakan dengan metamorfosis. Metamorfosis yaitu proses perubahan bentuk secara bertahap dari larva hingga menjadi dewasa. 

Metamorfosis pada serangga dibagi menjadi metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

1. Metamorfosis sempurna (holometabola)

Pada metamorfosis sempurna, bentuk larva sangat berbeda dari bentuk individu dewasanya. Perubahan yang terjadi ini sangat drastis sehingga bentuknya sangat berbeda. Contohnya kayak ulat tadi bisa berubah jadi kupu-kupu yang cantik, sangat drastis kan perbedaannya?

Tahapan pada metamorfosis sempurna ini adalah telur - larva - pupa (kepompong) - imago (dewasa). Waktu ulat baru menetas dari telurnya ukurannya sangat kecil yang disebut larva, larva ini akan mengeluarkan banyak hormon, hormon yang paling penting yaitu hormon ekdison, produksi hormon ekdison ini akan merangsang pertumbuhan larva yang kecil menjadi larva yang besar. Selanjutnya larva akan berubah menjadi pupa atau kepompong. Setelah jadi kepompong maka akan terbentuk organ-organ baru yang dibutuhkan untuk jadi kupu-kupu. Ketika organ ini sudah berkembang sempurna hormon ekdison akan menstimulasi kepompong berubah menjadi kupu-kupu. 

Selain kupu-kupu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna ini contohnya ada lalat, kumbang, tawon, dan lebah.

2. Metamorfosis tidak sempurna atau hemimetabola

Pada metamorfosis tidak sempurna ini tidak menyebabkan perubahan mencolok pada bentuk larva dan individu dewasanya. Ketika telur menetas larva yang keluar sudah mirip dengan bentuk dewasanya yang disebut dengan nimfa. Kalian pernah lihat anak kecoa gak? mirip kan sama kecoa dewasa, tapi pada anak kecoa ini tidak memiliki sayap. nah anak kecoa itu adalah nimfa.

Pada proses metamorfosisnya ini nimfa ini akan terus menganti kerangka luar tubuhnya atau eksoskeletonnya. Karena ukuran nimfa ini makin lama makin besar jadi eksoskeletonnya harus diganti. Nah lama-kelamaan nimfa ini akan membentuk individu dewasa. Perubahan nimfa jadi individu dewasa ini dipengaruhi oleh hormon juvenil dan ekdison. Hormon-hormon yang akan ngasih kode kapan nimfa sudah boleh mengganti eksoskletonnya atau menambah organ baru contohnya sayap supaya bisa jadi individu dewasa.

Jadi tahapan metamorfosis tidak sempurna ini yaitu telur- nimfa - imago (dewasa) 

Selain kecoa ada juga, capung, kutu, rayap tungau, jangkrik dan belalang yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

Untuk lebih jelasnya perbedaan antara metamorfosis sempurna dan tidak sempurna yuk kita lihat gambar di bawah ini. 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-114/LessonId-360/ModuleId-2/QuestionCode-21HXL46XISE/-FRW5b4D7z11Uo9e.2XuZA_b.jpg" />
Sumber : blendspace.com

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna atau hemimetabola. Serangga yang mengalami metamorfosis sama seperti belalang pada pilihan jawaban di soal ini adalah capung, kutu buku dan tungau. Jadi jawaban yang benar adalah A. capung dan B. kutu buku dan E. tungau