14. Lengkapi tabel berikut! No. Kation Anion Rumus Senyawa Nama Senyawa 1 1 Nat Na SO4 .. UIO 2 Br- ... Barium bromida لا Mg2+ 4 S. Fe(NO3)2 ZnSO4 un BO 6 DOC D.. Kalsium arsenat 

Pada soal ini disediakan tabel berisi kation, anion, rumus senyawa, dan nama senyawa. Kita harus melengkapi tabel yang rumpang tersebut. Pembentukan senyawa dari ion-ionnya tidak lepas dari bilangan oksidasi dari unsur-unsur penyusunnya. Oleh karena itu, konsep yang dibahas dalam soal ini adalah Menentukan Biloks.

Identifikasi Konsep

Bilangan oksidasi (biloks) adalah bilangan yang menunjukkan jumlah elektron yang dilepas atau yang diterima pada saat pembentukan senyawa atau ion. Senyawa merupakan gabungan dari suatu atom dengan atom lainnya. Senyawa yang terdiri dari 2 jenis atom atau lebih dan tidak bermuatan (netral) akan memiliki biloks 0 jika biloks unsur-unsurnya dijumlahkan. 

Senyawa dapat terbentuk dari kation dan anion, yaitu atom yang telah melepaskan atau dan menerima elektron. Dengan mengetahui biloks suatu unsur, kita dapat mengetahui muatan dari ion yang terlibat dalam pembentukan senyawa. Misalnya, unsur kalsium atau \(Ca\) memiliki biloks +2 dan oksigen atau \(O\) memiliki biloks -2. Keduanya dapat membentuk ion, kemudian membentuk senyawa \(CaO\) dengan nama senyawa kalsium oksida.

Penamaan senyawa berdasarkan jenis unsurnya apakah termasuk logam atau nonlogam. Nama senyawa oksida yang terbentuk dari oksigen dan unsur nonlogam perlu disebutkan jumlah atomnya dalam bahasa latin, yaitu:

Mono: satu
Di: dua
Tri: tiga
Tetra: empat
Penta: lima
Heksa: enam
Hepta: tujuh
Okta: delapan
Nona: sembilan
Deka: sepuluh

Misalnya karbon dioksida (\(CO_2\)), awalan ”di” ditambahkan untuk menunjukkan jumlah atom oksigen, yaitu ada 2.

Sementara itu, penamaan untuk senyawa yang terbentuk dari unsur logam dengan oksigen tidak perlu ditambahkan jumlah atom dalam bahasa latin. Jika suatu logam memiliki biloks lebih dari satu, kita perlu menambahkan tanda kurung berisi angka romawi yang menunjukkan biloks dari unsur logam tersebut. Misalnya, besi(II) oksida yang artinya unsur besi memiliki biloks +2.

Berikut ini tabel yang telah dilengkapi oleh kation, anion, rumus senyawa, dan nama senyawa.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-7/ChapId-72/LessonId-229/ModuleId-2/QuestionCode-21GVDBNFROR/img43.png" />

Pembahasan Identifikasi Konsep dan Solusi

Jadi, seperti itulah pengisian tabel kation, anion, rumus senyawa, dan nama senyawa tersebut.