15. Gita melakukan pengukuran diameter kawat tembaga dengan data seperti yang terlihat pada gambar berikut. 20 95 10 Diameter kawat yang terukur adalah ... a. 1,14 mm b. 1,50 mm C. 1,64 mm d. 2,90 mm 

Pengukuran panjang dapat dilakukan dengan beberapa alat ukur seperti mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup. Mikrometer sekrup biasanya digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda atau mengukur benda-benda tipis, misalnya diameter kawat. Untuk mengetahui cara membaca hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup simak penjelasan berikut ini.

Identifikasi konsep

Panjang adalah besaran fisika yang mengukur jarak antara dua titik. Satuan SI dari panjang adalah meter (m), namun juga ada beberapa satuan baku lainnya seperti mm atau cm. Terdapat beberapa alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, salah satunya adalah mikrometer sekrup. Mikrometer sekrup umumnya digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda atau ketebalan suatu benda yang tipis. Misalnya, mengukur tebal selembar kertas, diameter kawat tipis, diameter kelereng dan sebagainya.

Coba kalian perhatikan gambar mikrometer sekrup di bawah ini.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-641/LessonId-1540/ModuleId-2/QuestionCode-21HTNRSJUK7/Mikrometer sekrup.png" />

Mikrometer sekrup mempunyai dua skala yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama tertera pada selubung dalam yang tidak bergerak dan skala nonius tertera pada selubung luar yang dapat bergerak maju atau mundur. Jika selubung luar diputar lengkap 1 kali maka rahang geser dan juga selubung luar maju atau mundur 0,5 mm. Karena selubung luar memiliki 50 skala maka 1 skala pada selubung luar sama dengan jarak maju atau mundur rahang geser sejauh \(\frac{0,5mm}{50}=0,01mm\). Jadi, skala terkecil (ketelitian) mikrometer sekrup adalah 0,01 mm atau 0,001 cm.

Lalu bagaimana cara membaca hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup? Simak contoh berikut ini.

Misalkan, kita mengukur sebuah diameter kelereng menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukuran tersebut tampak seperti gambar di bawah ini.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-641/LessonId-1540/ModuleId-2/QuestionCode-21HTNRSJUK7/Pengukuran mikrometer sekrup.png" />

Berikut ini cara membaca hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan mikrometer sekrup.
1. Perhatikan garis skala utama yang terdekat dengan tepi selubung luar. Dalam gambar di atas, garis skala utama tersebut adalah 8,5 mm.
2. Perhatikan garis mendatar pada skala nonius yang berimpit dengan garis mendatar pada skala utama, yaitu garis ke-40, sehingga nilai skala nonius = 40 x 0,01 mm = 0,40 mm.

Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius. Jadi, diameter kelereng tersebut adalah 8,5 + 0,40 = 8,90 mm.

Pada soal di atas, terdapat hasil pengukuran diameter kawat tembaga menggunakan mikrometer sekrup seperti. Sebenarnya gambar tersebut agak kurang jelas, sehingga kita perjelas dengan gambar berikut ini.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-641/LessonId-1540/ModuleId-2/QuestionCode-21HTNRSJUK7/mikrometer sekrup 21HTNRSJUK7.png" />

Berdasarkan hasil pengukuran di atas, kita peroleh,
- Garis skala utama yang terdekat dengan tepi selubung luar, yaitu 1,5 mm.
- Garis mendatar pada skala nonius yang berimpit dengan garis mendatar pada skala utama yaitu garis ke-14, sehingga nilai nonius = 14 x 0,01 mm = 0,14 mm.

Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
Hasil pengukuran = 1,5 + 0,14
Hasil pengukuran = 1,64 mm.
Jadi, diameter kawat tembaga tersebut adalah 1,64 mm.


Pembahasan

Dengan demikian, diameter kawat yang terukur menggunakan mikrometer sekrup adalah 1,64 mm. Pilihan jawaban yang benar adalah (c).