15. Perhatikan beberapa tahapan siklus hidup Acrasiomycota berikut. 1. Sel Myxamoeba berkumpul karena adanya atraktan kimiawi. 2. Myxamoeba haploid terbentuk dan dilepas saat kista pecah. 3. Terbentuk badan buah yang terdiri atas tangkai penyangga dan kumpulan spora. 4. Sel-sel akan menelan bakteri secara amoeboid. 5. Spora jatuh pada tempat terbuka dan sesuai dengan syarat tumbuhnya. 6. Zigot menjadi sel raksasa akan mengkista dan mengalamai meiosis serta mitosis. Urutan fase makan hingga terbentuk Myxamoeba yang benar adalah .... 4-2-3-5-6-1 b. 4-1-3-5-6-2 4-3-6-5-2-1 d. 4-5-6-1-2-3 4-6-5-3-1-2 a. C. e. 

Teman-teman, tahukah kalian organisme eukariot apa yang pertama kali hidup di muka bumi ini? Nah, organisme tersebut merupakan kelompok dari kingdom Protista. 

Istilah Protista diambil dari bahasa Yunani, yaitu protos yang berarti pertama/mulamula, dan kritos berarti membuat/menyusun. 

Organisme ini diduga oleh ilmuwan sebagai organisme pertama yang hidup di muka bumi, karena telah ditemukan fosil Protista yang hidup di zaman Pra Kambrium, atau sekitar 2,1 milyar tahun yang lalu. Wah, sudah tua sekali ya, teman-teman! 

Organisme ini bukan termasuk kelompok virus, monera, bakteri, hewan, tumbuhan, maupun fungi atau jamur. Dengan demikian, para ahli taksonomi sepakat untuk menjadikan organisme ini kedalam suatu kingdom sendiri, yang disebut dengan kingdom Protista. 

Kingdom Protista, terbagi lagi nih, teman-teman menjadi Protista mirip jamur, Protista mirip tumbuhan, dan Protista mirip hewan karena ciri-ciri tertentu yang dimiliki oleh organisme tersebut. 

Nah, konsep pada soal ini mengenai Klasifikasi Protista Mirip Jamur, dan kali ini kita akan membahas mengenai Protista mirip Jamur, kelompok Acrasiomycota.

Identifikasi Konsep

Teman-teman, sebelum kita membahas soal lebih lanjut, kita kenalan dulu yuk dengan kingdom Protista! 

Jadi, Protista merupakan suatu organisme eukariotik karena inti selnya yang telah memiliki membran. Hal ini tentu saja berbeda dengan Monera yang merupakan organisme prokariotik. 

Selain itu, Protista miliki cara hidup bisa secara sendiri-sendiri (soliter) atau harus bareng sama temennya, yaitu dengan berkelompok. Kemudian, cara reproduksinya bisa secara seksual dan aseksual. 

Pada organisme ini, ada yang bersifat autotrof dan ada juga yang bersifat heterotrof. Setelah itu, pada Protista juga ada yang memiliki alat gerak dan ada yang tanpa memiliki alat gerak. 

Berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki oleh organisme ini, para ilmuwan membagikan Protista kedalam tiga golongan, yaitu Protista mirip jamur, Protista mirip tumbuhan, dan Protista mirip hewan. 

Nah, yang akan kita bahas pada soal ini adalah mengenai Protista mirip jamur. Loh gimana yaa, Protista kok mirip jamur? 

Jadi, Protista ini dikatakan mirip jamur karena kemiripannya dalam hal morfologi dan sifatnya yang saprofit. Perbedaannya dengan jamur sejati terletak pada sifatnya. Pada jamur sejati, zigotnya tidak dapat bergerak (imotil) karena tidak memiliki flagela. Adapun pada Protista mirip Jamur kelompok Jamur lendir, sebagian speses memiliki zigot dapat bergerak (motil) karena memiliki flagel. Selain itu dinding sel dari kelompok protista mirip jamur ini bukan tersusun atas kitin seperti halnya pada jamur sejati, melainkan selulosa.

Protista mirip jamur terbagi lagi menjadi kedalam dua kelompok, loh, teman-teman! Mereka adalah kelompok jamur air (oomycota) dan jamur lendir. 

Nah, jamur lendir dibagi lagi, nih, menjadi dua kelompok, yaitu jamur lendir plasmodial/tidak bersekat (myxomycota) dan jamur lendir selular/bersekat (acrasiomycota). 

Pada soal ini yang akan kita bahas mengenai Acrasiomycota yaaa.

Acrasiomycota merupakan jamur lendir seluler yang hidup bebas dan amoeboid (berbentuk menyerupai amoeba), serta pada fase vegetatifnya memiliki plasmodium (sitoplasma) yang bersekat menjadi suatu sel-sel yang terpisah oleh membrannya masing-masing. Hal itulah yang menjadikan Acrasiomycota disebut juga sebagai jamur lendir selular atau jamur lendir bersekat. 

Secara umum, organisme ini sering dijumpai pada berbagai tempat di dalam tanah yang banyak mengandung bahan organik, untuk memakan bakteri dan zat-zat organik pada tanah. 

Pada saat kondisi lingkungan yang tidak mendukung atau pada saat makanannya habis, sel-sel ameboid (myxamoeba) yang soliter akan bersatu secara berkelompok membentuk sebuah agregat. Agregat tersebut bisa membentuk sebuah tubuh buah yang berperan untuk reproduksi aseksual. 

Tubuh buah dari Acrasiomycetes disebut sorokarp yaitu tubuh buah yang sering ditemukan bercabang-cabang dan tiap ujung cabang membentuk kelompok-kelompok spora (sporangium). 

Spora Acrasiomycota berbentuk seperti bola atau telur dengan dinding sel tipis yang mengandung selulosa. Pada beberapa spesies yang lain, spora yang dihasilkan tidak mengandung dinding sel yang disebut pseudospora. Saat berada dalam kondisi yang menguntungkan, sel ameboid (myxoamoeba) yang bersifat haploid akan keluar dari selubung spora untuk mencari makan.

Sementara itu, untuk reproduksi seksual dari Acrasiomycota membutuhkan dua sel ameboid untuk melebur dan melakukan proses fertilisasi. Hasilnya akan berupa zigot yang bersifat diploid (2n). 
Zigot ini akan mengalami pembelahan secara meiosis dan mitosis untuk menghasilkan sel-sel ameboid (myxoamoeba) yang baru. 

Contoh dari Acrasiomycota atau jamur lendir bersekat ini adalah Dictyostelium discoideum dengan siklus hidupnya bisa dilihat pada gambar berikut ini. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-95/LessonId-313/ModuleId-2/QuestionCode-21GUOC8RP79/Jamur lendir selular.jpg" />
Gambar 1 Siklus hidup jamur lendir selular, Dictyostelium sp.
Sumber: Campbell Edisi Kedelapan Jilid II.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, urutan fase makan hingga terbentuk Myxoamoeba yang benar adalah (b). 4-1-3-5-6-2. Pada tahapan tersebut, tahapan nomor 6 seharusnya tidak diikutkan karena termasuk ke dalam proses reproduksi Acrasiomycota secara seksual.